1
1

Indonesia dan UEA Bakal Bangun Pelabuhan Senilai Rp105 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesian Investment Authority (INA) menjalin kerja sama dengan operator pelabuhan Dubai Ports World (DP World) untuk mengembangkan pelabuhan laut di Indonesia. Nilai kerja sama ini diperkirakan mencapai US$7,5 miliar atau sekitar Rp105 triliun dalam jangka waktu 30 tahun. Penanda tangangan kerja sama proyek pengembagan pelabuhan di Indonesia ini, dilakukan pada Minggu (31/10) yang difasilitasi KBRI Abu Dhabi.

Kerja sama ini bertujuan untuk lebih memajukan logistik dan pelabuhan laut Indonesia, khususnya melalui peningkatan kemampuan, kapasitas dan manajemen pelabuhan laut yang terintegrasi. Kerja sama ini akan membuat pelabuhan laut Indonesia memiliki daya saing dalam ekosistem logistik global dan perdagangan internasional.

INA sebagai lembaga pengelola kekayaan negara Indonesia (Indonesia national sovereign wealth fund) yang dibentuk berdasarkan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, akan menggandeng mitra kerja Badan Usaha Milik Negara/BUMN yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

Baca juga: Garuda Indonesia Harus Kurangi Utang Rp89,84 Triliun Jika Mau Terus Terbang

Informasi saja, DP World Dubai sebagai salah satu pemain besar dunia di bidang pelabuhan laut dan kawasan industri terintegrasi memiliki operasi pelabuhan di 60 negara, baik pelabuhan laut atau inland ports.

“Saya menyambut baik penandatanganan kesepakatan strategis antara INA dan DP World. Hal ini lebih mendekatkan hubungan bilateral antar kedua negara yang berlandaskan prinsip saling menguntungkan serta dapat mendorong Indonesia sebagai negara maritim untuk lebih maju dan diakui dalam dunia logistik internasional”, ujar Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab/PEA, Husin Bagis.

Penandatanganan kesepakatan kerja sama antara INA dan DP World ini mengawali berbagai kesepakatan investasi dan bisnis antara Indonesia dan PEA, yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Republik Indonesia ke PEA pada 3-4 November 2021.

Nantinya, berbagai kesepakatan dan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh pihak Indonesia dan PEA, baik yang sifatnya G to G maupun B to B, akan dipertukarkan di hadapan kedua pimpinan tertinggi negara saat kunjungan dimaksud. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Garuda Indonesia Harus Kurangi Utang Rp89,84 Triliun Jika Mau Terus Terbang
Next Post Raih Kucuran Dana US$150 Juta, Vidio Jadi Soonicorn

Member Login

or