1
1

Inflasi Januari 2022 Sebesar 0,56 Persen

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen. Dari 90 kota yang didata, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. 

“Inflasi bulan Januari 2022, masih lebih tinggi dari inflasi Januari 2021 yang mencapai 0,26 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 2 Februari 2022.

Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,53 persen dan inflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,02 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,66 persen dan deflasi terendah terjadi di Jayapura sebesar 0,04 persen.

Menurut Margo Yuwono, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,17 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen.

|Baca juga: Tren Peningkatan Inflasi Indikasikan Pemulihan Ekonomi

Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,79 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok transportasi sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,41 persen. Kelompok pendidikan sebesar 0,08 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,36 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,62 persen. 

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.

Margo menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 2,18 persen.

Sementara itu, komponen inti pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 1,84 persen

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bursa Efek Indonesia Bakal Luncurkan Kontrak Opsi Saham Versi Baru
Next Post Tahun Ini PNS Mulai Pindah Kerja di IKN Nusantara

Member Login

or