Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan sepanjang tahun 2025, sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugasnya, khususnya dalam proses perumusan dan penetapan bauran kebijakan.
|Baca juga: Jadwal Kegiatan Operasional Bank Indonesia Jelang Nataru
Adapun jadwal dimaksud sebagai berikut:
No. | Bulan | Waktu | Tempat |
1. | Januari* | Selasa-Rabu, 14-15 Januari 2025 | Jakarta |
2. | Februari | Selasa-Rabu, 18-19 Februari 2025 | Jakarta |
3. | Maret | Selasa-Rabu, 18-19 Maret 2025 | Jakarta |
4. | April* | Selasa-Rabu, 22-23 April 2025 | Jakarta |
5. | Mei | Selasa-Rabu, 20-21 Mei 2025 | Jakarta |
6. | Juni | Selasa-Rabu, 17-18 Juni 2025 | Jakarta |
7. | Juli* | Selasa-Rabu, 15-16 Juli 2025 | Jakarta |
8. | Agustus | Selasa-Rabu, 19-20 Agustus 2025 | Jakarta |
9. | September | Selasa-Rabu,16-17 September 2025 | Jakarta |
10. | Oktober** | Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025 | Jakarta |
11. | November | Selasa-Rabu, 18-19 November 2025 | Jakarta |
12. | Desember | Selasa-Rabu,16-17 Desember 2025 | Jakarta |
| | | |
*) RDG Bulanan Cakupan Triwulanan
**) RDG Bulanan Cakupan Triwulanan dan Tahunan
|Baca juga: Bank Indonesia Sediakan Tiga Layanan Baru BI-FAST
Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan bahwa RDG Bulanan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut yang merupakan satu kesatuan RDG. RDG Bulanan hari pertama membahas hasil evaluasi terhadap kondisi dan prospek perekonomian, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, serta mengintegrasikan opsi bauran kebijakan.
“Selanjutnya, RDG Bulanan hari kedua membahas rekomendasi dan penetapan kebijakan moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dalam satu bauran kebijakan,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 27 Desember 2024.
Menurut Ramdan, pelaksanaan RDG BI diatur dalam pasal 43 Undang-Undang No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang No.4 Tahun 2023. Pada pasal tersebut menyatakan RDG diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan untuk menetapkan kebijakan umum di bidang moneter.
“RDG Bulanan merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi untuk melakukan evaluasi atas bauran kebijakan yang ditempuh serta untuk menetapkan arah kebijakan ke depan,” jelas Ramdan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News