1
1

Intip 5 Langkah Mudah Buat QRIS Sendiri untuk UMKM, Anti Ribet!

Ilustrasi. | Foto: Bank Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Cara membuat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini semakin mudah dan menjadi solusi penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era transformasi digital. Uang tunai perlahan mulai tergantikan dengan pembayaran digital karena lebih cepat, aman, dan nyaman.

Salah satu inovasi yang sangat membantu UMKM di Indonesia adalah QRIS. Dengan satu kode QR, pelanggan bisa membayar lewat berbagai aplikasi, baik e-wallet maupun mobile banking, tanpa perlu banyak mesin pembayaran.

|Baca juga: 7 Jurus Pemasaran Efektif untuk UMKM Kebut Pertumbuhan Bisnis

|Baca juga: 7 Aplikasi Penghasil Uang Legal, Terbukti dan Aman Dicoba dari HP!

Melansir OCBC NISP, Sabtu, 25 Oktober 2025, berikut lima langkah mudah membuat QRIS:

1. Persiapkan dokumen usaha

Langkah pertama sebelum membuat QRIS adalah mempersiapkan dokumen pendukung. Biasanya, pendaftaran QRIS membutuhkan KTP, NPWP (jika ada), dan dokumen legalitas usaha. Untuk UMKM, dokumen yang diminta bisa berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), SIUP, atau surat keterangan usaha dari kelurahan.

Pastikan semua dokumen jelas dan sesuai identitas usaha. Persiapan ini penting agar proses daftar tidak tertunda ketika dilakukan verifikasi.

2. Pilih Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)

Setelah dokumen siap, langkah berikutnya adalah memilih PJSP resmi. PJSP adalah bank atau fintech penyedia layanan QRIS yang terdaftar dan diawasi Bank Indonesia. Beberapa contoh bank besar hingga aplikasi keuangan populer sudah menyediakan layanan pembuatan QRIS.

|Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Rekening Bocor yang Perlu Diketahui

|Baca juga: Begini Strategi Laddering untuk Kelola Deposito yang Fleksibel, Lebih Cuan?

Kamu bisa membandingkan keuntungan masing-masing penyedia. Misalnya ada PJSP yang menawarkan biaya admin lebih rendah, integrasi laporan penjualan, atau customer support yang lebih cepat. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

3. Isi formulir pendaftaran

Setelah menentukan PJSP, kamu akan diminta mengisi formulir pendaftaran. Proses ini biasanya bisa dilakukan secara daring lewat aplikasi atau website resmi PJSP, atau datang langsung ke kantor cabang bank. Formulir ini berisi data diri, detail usaha, alamat, kategori bisnis, serta unggahan dokumen. Isi data dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan.

4. Verifikasi data dan proses approval

Begitu data terkirim, pihak PJSP akan melakukan verifikasi. Proses ini meliputi pengecekan keaslian dokumen, kecocokan data pemilik usaha, hingga konfirmasi lewat email atau telepon.

|Baca juga: Begini Cara Mengatasi Rekening Bocor agar Kerugian Tidak Bertambah

|Baca juga: Jangan Sampai Salah Lagi, Berikut 6 Prinsip Dasar Asuransi yang Wajib Dipahami!

Pada tahap ini, kamu hanya perlu menunggu. Biasanya verifikasi QRIS memakan waktu beberapa hari kerja, tergantung kebijakan PJSP masing-masing. Jika semua dokumen valid, permohonanmu akan segera disetujui oleh Bank Indonesia.

5. Aktivasi dan cetak QRIS

Setelah disetujui, kamu akan menerima kode QRIS yang bisa langsung digunakan. QRIS biasanya diberikan dalam bentuk softcopy yang dapat dicetak, atau ada juga penyedia yang mengirimkan versi fisiknya dalam bentuk stand display.

|Baca juga: 4 Tips Jitu Menggunakan Pinjaman Digital dengan Bijak

|Baca juga: Mau Liburan ke Kuala Lumpur? Ini 4 Alasan Terbang via Bandara Subang Jadi Pilihan Cerdas

Tempatkan QRIS di lokasi yang mudah dilihat pelanggan, misalnya, di dekat kasir. Pastikan juga kamu mencoba beberapa transaksi uji coba untuk memastikan kode berfungsi dengan baik pada berbagai aplikasi pembayaran. Dengan satu QRIS, kamu bisa menerima pembayaran dari hampir semua bank dan e-wallet populer di Indonesia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Siasat agar Membayar Pinjaman Tidak Jadi Beban bagi Karyawan
Next Post Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Luncurkan Produk Baru

Member Login

or