Media Asuransi, JAKARTA – Sobat Asuransi, dunia bisnis saat ini makin sadar pentingnya mengaitkan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan praktik kerja yang berkelanjutan. Isu seperti kesetaraan, non-diskriminasi, dan kesejahteraan karyawan bukan lagi pelengkap, tapi jadi bagian utama dalam membangun bisnis yang kokoh.
Integrasi HAM di lingkungan kerja bukan cuma soal patuh aturan. Ini tentang memahami dampak positif dari pemenuhan hak-hak dasar, seperti kondisi kerja yang aman, perlakuan yang adil, dan kesempatan yang setara. Semua ini bukan hanya etis, tapi juga menguntungkan bagi kelangsungan bisnis.
|Baca juga: MSIG Life Luncurkan Secure, Perlindungan Penyakit Kritis dengan Manfaat Pasti!
|Baca juga: Berikut Peraih Market Leaders Asuransi Syariah 2025
Perusahaan yang serius memperhatikan HAM akan lebih produktif, punya tim yang loyal, dan berpeluang besar bertahan di tengah persaingan. Kesetaraan dan non-diskriminasi pun terbukti jadi fondasi kuat bagi inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.
Dalam hal itu, pemimpin bisnis punya peran penting untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif, beragam, dan memberdayakan. Menjaga komitmen terhadap HAM bukan hanya soal aturan, tapi juga membentuk nilai dan arah perusahaan menuju keberlanjutan sosial, etis, dan finansial.
|Baca juga: Berikut Para Pemenang Market Leaders Pialang Reasuransi 2025
Melansir Tugu Insurance, Minggu, 27 Juli 2025, berikut prinsip-prinsip HAM yang perlu Sobat Asuransi pahami:
Universal dan tidak bisa dicabut
HAM berlaku bagi semua orang, tapi bisa dibatasi dalam kondisi hukum tertentu untuk kepentingan yang lebih besar.
Adanya keterkaitan satu sama lain
Setiap hak saling berhubungan. Pelanggaran satu hak bisa mempengaruhi hak lainnya, seperti hak atas pekerjaan layak yang berkaitan dengan lingkungan kerja yang baik.
Setara dan tidak mendiskriminasi
HAM menjamin semua orang diperlakukan sama, tanpa diskriminasi terhadap siapa pun, termasuk kelompok minoritas maupun pelaku kejahatan.
|Baca juga: Petinggi IFG: Pertumbuhan Premi Asuransi Terbatas tapi Diiringi Fundamental Keuangan yang Baik
|Baca juga: Industri Asuransi RI Disebut Lemah, Proyek-proyek Besar Akhirnya ‘Terbang’ ke Luar Negeri
Sobat Asuransi, mari terus dorong integrasi HAM di tempat kerja. Ini bukan hanya soal membangun bisnis yang sukses secara finansial, tapi juga menciptakan dampak sosial yang positif dan membentuk masa depan dunia kerja yang lebih manusiawi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News