Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa Indonesia harus mengambil sikap, atas situasi pelemahan ekonomi China sebagai mitra dagang.
“Untuk itu, yang penting menurut saya konsisten dalam melangkah, bergerak secara berkelanjutan, dan bekerja sinergis antara pemerintah dan swasta. Kita harus konsisten menarik investasi, baik investasi di dalam negeri maupun investasi dari luar, investasi perusahaan-perusahaan besar maupun investasi usaha-usaha kecil,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada “Outlook Perekonomian Indonesia”, Jumat, 22 Desember 2023.
|Baca juga: 3 Mesin Ini Diyakini Buat Indonesia Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
Jokowi meminta agar Indonesia dapat fokus pada investasi yang dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia untuk semua sektor. “Tetapi juga bukan sembarang investasi, kita harus fokus investasi yang memberikan nilai tambah yang besar kepada negara kita,” tegasnya.
Dia tambahkan, investasi yang dimaksud adalah investasi hilirisasi di semua sektor unggulan, baik mineral, pertanian, perikanan dan kelautan, perkebunan, semuanya, serta penguatan ekonomi digital, penguatan ekonomi hijau, dan penguatan ekonomi biru.
Jokowi turut merasakan optimisme dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berlanjut hingga saat ini. “Optimisme ini di dalam negeri saya rasakan. Baru saja kemarin saya dari IKN, pembangunan di sana saya melihat bukan di wilayahnya pemerintah, (melainkan) yang wilayah swasta, saya melihat berkembang sangat pesat,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam dua hari terakhir di IKN, presiden melakukan beberapa groundbreaking pembangunan baru dan meninjau progress pembangunan yang tiga bulan sebelumnya telah dia lakukan peletakan batu pertama.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News