1
1

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun

Aktivitas di bandar udara. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Tingginya kenaikan harga avtur pada September 2022 yang mendorong naiknya harga tiket angkutan udara domestik, berperan terhadap turunnya jumlah penumpang di bulan itu. Di sisi lain, dibukanya perbatasan beberapa negara karena pandemi Covid-19 yang relatif terkendali, termasuk untuk perjalanan umroh ke Tanah Suci, mendorong kenaikan jumlah penumpang angkutan udara tujuan luar negeri di bulan September 2022.

“Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada September 2022 sebanyak 4,1 juta orang, turun 2,93 persen dibanding kondisi pada Agustus 2022. Sementara itu, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional naik 11,52 persen menjadi 919,3 ribu orang,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam jumpa pers secara hybrid, Selasa, 1 November 2022.

Dia tambahkan, selama periode Januari–September 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 38,1 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 4,1 juta orang. Jumlah penumpang domestik naik sebesar 93,74 persen dan jumlah penumpang internasional naik 910,58 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021.

|Baca juga: Januari-Juni 2022, Jumlah Penumpang Pesawat Tujuan LN Naik 541 Persen YOY

Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada September 2022 tercatat 1,4 juta orang atau turun 8,21 persen dibanding Agustus 2022. Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 1,61 persen menjadi 28,1 juta ton.

“Selama Januari–September 2022, jumlah penumpang mencapai 13,2 juta orang atau naik 19,16 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,91 persen atau mencapai 238,3 juta ton,” jelas Setianto.

Untuk angkutan darat, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada September 2022 sebanyak 25,6 juta orang atau naik 5,27 persen dibanding Agustus 2022. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 0,73 persen menjadi 5,5 juta ton.

Selama periode Januari–September 2022, jumlah penumpang mencapai 192,8 juta orang atau naik 85,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sedangkan jumlah barang yang diangkut kereta api naik 15,22 persen menjadi 45,2 juta ton.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Indonesia: Inflasi Oktober Lebih Rendah dari Perkiraan
Next Post Volta dan PLN Enjiniring Kerja Sama Kembangkan Motor Listrik

Member Login

or