Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru dilantik, Zulkifli Hasan, berjanji memprioritaskan menyelesaikan permasalahan minyak goreng di dalam negeri.
Dia mengatakan, prioritas tersebut adalah pekerjaan besar. Namun, akan mudah diselesaikan jika sudah ditemukan formulanya.
Baca juga: Eropa Serbu Batubara Indonesia, Seminggu Harga Naik 20%
“Insya Allah bersama teman-teman bisa cepat menyelesaikan, terutama minyak goreng, ketersediaan ada, harga terjangkau. Kalau berlama-lama ‘kan kasihan rakyat. Itu prioritas, kita akan bersama-sama agar masalah minyak goreng yang lama ini bisa cepat selesai dan segera,” kata Zulkifli dalam konferensi pers usai dilantik jadi Mendag, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022.
Dia pun meminta waktu agar bisa segera menjalankan targetnya tersebut.
“Kasihlah satu hari ini ya. (Penyelesaian minyak goreng melibatkan) semua pihak yang terkait, gak mungkin sendiri. Itu pekerjaan besar. Nanti kalau sudah ketemu permulaannya, saya kira mudah,” tegas Zulkifli.
Usai serah-terima jabatan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 15 Juni 2022, Zulkifli kembali menegaskan, telah mempersiapkan strategi mengatasi kisruh minyak goreng di Tanah Air.
Baca juga: Jokowi Ungkap Krisis Dunia Saat Ini Mengerikan, Ini Alasannya
“Sebulan lalu saya diskusi dengan teman-teman pengusaha minyak sawit, ada skala prioritas minyak goreng bisa ada di tempat 14 ribu. Ada beberapa cara formula yang bisa diselesaikan. Tunggu 1-2 hari,” kata Zulhas.
Sesuai arahan Presiden, Zulkifli pun langsung memeriksa perkembangan harga pangan di pasar. Hari Kamis pagi, 16 Juni 2022, Zulkifli blusukan memantau harga pangan di pasar Cibubur, Jakarta.
Usai melakukan peninjauan, Zulkifli meminta produsen minyak goreng mengutamakan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Saya harap pelaku usaha besar minyak goreng, kan udah untung banyak, mesti ada asas keadilan. Kita kan Pancasila, nggak hanya semata-mata kejar sebesar-besarnya, teman-teman yang besar-besar itu kan sudah menikmati keuntungan besar dari kebun, minyaknya, hilir, itu luar biasa,” katanya usai meninjau kebutuhan pokok di Pasar Cibubur, Kamis, 16 Juni 2022.
Dia mewanti-wanti pengusaha agar mendengar suara masyarakat, yang mengeluhkan harga mahal. Tak hanya pembeli tapi juga pedagang.
“Karena itu migor yang 14 ribu ini ngga tawar-tawar, mesti kita tersedia dengan saya akan sekuat daya upaya dengan segala peraturan yang ada kita akan tegas soal minyak curah,” kata Zulhas.
Dia pun berharap persoalan minyak goreng segera teratasi.
“Saya kira perusahaan besar ngga akan keberatan, hanya masalah sistem distribusi kita mesti pelajari betul, mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa cari jalan keluar terbaik,” pungkas Zulkifli. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News