Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal III/2022 tercatat Rp5.091,2 triliun. Kemudian, bila dilihat atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat Rp42.976,8 triliun.
Pertumbuhan kuartal III/2022 kali ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 5,44 persen secara tahunan, dan melampaui capaian pada kuartal sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,51 persen secara tahunan.
|Baca juga: BPS Rilis Hasil Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2022 Hari Ini, Apakah Sesuai Prediksi?
“Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2022 jika dibandingkan kuartal II/2022 tumbuh 1,81 persen. Bila dibandingkan kuartal III/2021 atau yoy, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen,” kata Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Senin, 7 November 2022.
“Jadi mobilitas masyarakat makin pulih. Pelonggaran syarat perjalanan mendorong wisman tumbuhnya sangat tinggi. Juga ditandai dengan rata rata TPK hotel bintang meningkat 21,03 persen yoy,” tuturnya.
Lebih lanjut, Margo menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat selama empat kuartal berturut-turut di atas 5 persen.
“Jadi sejak kuartal IV/2021 ekonomi kita persisten tumbuh di atas 5%. Ini menandakan pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan semakin menguat. Sejak kuartal IV/2021 di atas 5% trennya semakin menguat,” katanya.
Publikasi hasil data tersebut sesuai dengan prediksi baik pemerintah maupun Bank Indonesia (BI). Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya menyatakan optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 mencapai 5,7 persen secara tahunan. Sedangkan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 akan tumbuh lebih dari 5,5 persen secara tahunan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
