1
1

Kemendag Bantu Genjot Pelaku UKM ke Pasar Ekspor Melalui Business Counseling

Pengunjung memilih berbagai produk kain batik dalam sebuah pameran UMKM beberapa waktu lalu di Jakarta. | Foto Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian  Perdagangan  menggelar Konseling  Bisnis (Business Counseling) pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38. Business Counseling ini bertujuan membantu  para  pelaku  usaha  kecil  dan  menengah  (UKM)  untuk  melakukan konsultasi  secara langsung  dengan  perwakilan  perdagangan  terkait  akses  untuk  melakukan  penetrasi  pasar  ke  luar negeri.  Business  Counseling  berlangsung  pada Jumat,  20 Oktober 2023 di  Indonesia  Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Business Counseling dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama dilaksanakan pukul 08.30-11.30 WIB untuk para ekshibitor dan sesi kedua pukul 13.30-15.30 WIB untuk para pengunjung TEI atau umum. Pada sesi konsultasi  bisnis  ini,  hadir  45  perwakilan  perdagangan  (Perwadag)  di  luar  negeri  yang  terdiri  atas para  Atase  Perdagangan,  Indonesian  Trade  Promotion  Center  (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, dan Konsul Dagang Hongkong. Tercatat 377 peserta yang meliputi pelaku UKM,  eksportir, dan calon eksportir yang  merupakan ekshibitor, serta para pengunjung TEI telah mengikuti Business Counseling.

|Baca juga: Kemendag Fokus Kembangkan Ekspor Produk Halal Lokal

Business Counseling pada TEI ke-38 ini digelar dengan tujuan agar para pelaku UKM mendapatkan wawasan, pengetahuan, informasi, dan pemahaman tentang peluang dan permasalahan ekspor yang dihadapi dalam mendapatkan akses dan penetrasi ke pasar luar negeri. Business Counseling ini juga merupakan wadah untuk berbagi informasi mengenai isu-isu perdagangan, adaptasi produk, informasi buyers, dan regulasi impor di negara akreditasi,” ungkap Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati.

Dia menuturkan, melalui Business Counseling ini, para pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan mendapatkan solusi atas permasalahan ekspor yang dihadapi. “Saya berharap para peserta kegiatan Business Counseling dapat secara aktif mengikuti kegiatan ini sehingga dapat diperoleh gambaran lengkap akan akses dan penetrasi pasar di luar negeri. Kami juga berharap, komunikasi antara Perwadag dan peserta kegiatan Business Counseling tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dalam bentuk bimbingan dan pendampingan bagi pelaku UKM dalam melakukan ekspor,” pungkas Ganef.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prioritaskan Kepentingan Nasional dalam Akselerasi Ekonomi Digital
Next Post Kemenparekraf Perluas Jangkauan Pasar UMKM Ekonomi Kreatif Kota Bogor Lewat Kelana Nusantara

Member Login

or