1
1

Kemenperin Gandeng TMMIN Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Jawa

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Arus Gunawa. | Foto: kemenperin

Media Asuransi, JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng perusahaan otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam peluncuran SMK Pusat Keunggulan Elektrifikasi Industri Otomotif di Wilayah Jawa, tepatnya di SMK-SMTI Yogyakarta selaku unit pendidikan vokasi milik Kemenperin.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan, mengatakan bahwa hal ini dilakukan guna mencetak SDM industri terampil, khususnya bidang teknologi digital atau industri 4.0. Selain itu, kegiatan ini merupakan suatu langkah Kemenperin dalam proses pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Tanah Air.

|Baca juga: Kemenperin: Daya Saing Industri Kulit didorong SDM yang Inovatif

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Kemenperin, Restu Yuni Widayati, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi program link and match antara SMK dengan industri.

Implementasi dilakukan melalui peningkatan skill guru dan program CSR dalam pengembangan pendidikan vokasi terkait metode pembelajaran Augmented Reality dan animasi berbasis teknologi elektrifikasi.

Restu menambahkan, untuk mendukung penciptaan tenaga kerja industri yang berkualitas, Kemenperin menyelenggaraan pendidikan vokasi pada sembilan unit SMK, 13 politeknik dan akademi komunitas, serta tujuh Balai Diklat Industri yang tersebar dari Aceh hingga Morowali. Kurikulum pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan industri serta mengikuti era industri 4.0.

Dalam program tersebut, dipilih 10 SMK percontohan sebagai pusat vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif yang masing-masing diberikan 10 unit tab oleh PT TMMIN sebagai Augmented Reality device.

“Materi teknologi elektrifikasi yang diakses pada media pembelajaran ini dibuat lebih atraktif dalam bentuk animasi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap, di antaranya dasar pengetahuan mengenai teknologi multi-pathway, pembahasan elemen-elemen utama kendaraan elektrifikasi seperti mesin, transaxle, baterai, power control unit (PCU), dan juga electric motor,” imbuh Restu.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kemenperin: Daya Saing Industri Kulit didorong SDM yang Inovatif
Next Post Asuransi Simas Jiwa Konsisten Berinovasi dalam Digitalisasi di Industri Asuransi

Member Login

or