1
1

Menanti Rilis Data Inflasi AS, Harga Emas Diperkirakan Tertekan

Media Asuransi – Harga emas pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi tertekan bila harganya bergerak di bawah US$1800 per troy ons dengan potensi ke kisaran US$1770.

Harga emas ditutup menguat US$6 atau sekitar 0,3% di US$1791 pada perdagangan Senin kemarin.

|Baca juga: Investasi Emas dan Reksa Dana, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan, harga emas terlihat masih bergerak konsolidatif di bawah kisaran US$1800 per troy ons.

“Pasar masih menantikan rilis data inflasi AS malam ini yang menjadi salah satu dasar pertimbangan the Fed untuk melakukan perubahan kebijakannya,” jelasnya, Selasa 14 September 2021.

|Baca juga: Pajak Emas Dihapus, Aneka Tambang (ANTM) Berpotensi Cuan Besar

Data akan dirilis sekitar pukul 19.30 WIB. Dia menjelaskan, harga emas bisa bergerak volatil pascaperilisan data. Pasar berekspektasi inflasi AS bulan Agustus akan kembali meninggi dan ini mungkin bisa mencegah harga emas menguat lebih lanjut di atas US$1800 per troy ons karena tinggi nya inflasi di AS akan memuluskan keputusan tapering di AS di akhir tahun.

“Hari ini harga emas masih berpotensi tertekan bila harga masih bergerak di bawah US$1800 dengan potensi ke kisaran US$1770. Sementara penembusan ke atas US$1800 akan membuka jalan ke arah US$1820.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inilah Daftar Reksa Dana Pencetak Return Terbesar Ytd 10 September 2021
Next Post Rukun Raharja (RAJA) Bakal Akuisisi Tiga Perusahaan

Member Login

or