1
1

Kunjungi Integrated Terminal Jakarta, Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Jelang pergantian tahun, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok, dalam mengamankan penyaluran energi.

Wamen Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan melalui Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pertamina menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, terutama dalam periode libur Nataru.

“Kami memeriksa kesiapan dan keandalan distribusi, dan aset Pertamina khususnya untuk pengisian BBM di area Jabodetabek,” ujar Wamen Tiko, dikutip dari keterangan resminya, Senin 1 Januari 2024.

|Baca: Kesadaran Masyarakat Harus Dibangun Kembali Cegah Penyebaran Covid-19

Ia menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari satu juta barrel per hari (setara minyak) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Pemerintah, lanjutnya, mengapresiasi upaya Pertamina Group menjaga distribusi BBM Nasional dan meminta penyaluran dipastikan sesuai target distribusi dengan menekankan efisiensi.

“Tolong dikawal terus dan pastikan berjalan baik. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras, terutama untuk asset integrity juga dijaga terus,” tuturnya.

Pada kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, Satgas Nataru Pertamina yang telah aktif sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari telah berjalan dengan lancar.

“Kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina akan terus pastikan, secara sistem, bahwa semua suplai kita jaga, kualitas kita jaga, sehingga dapat menjamin kenyamanan masyarakat dalam liburan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Nicke.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, sebelum Satgas Nataru dimulai, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Pertamina menerapkan strategi distribusi untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM.

“Berdasarkan prognosa kenaikan konsumsi selama Satgas Nataru, Pertalite naik tiga persen, Pertamax dan bahan bakar umum lainnya naik 7-10 persen. Sedangkan, LPG diperkirakan mengalami penurunan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KPEI Siapkan Program Kegiatan Transaksi Bursa di 2024
Next Post Perlindungan Investor Dinilai Belum Membaik di Singapura

Member Login

or