Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk memperkuat komitmen antikorupsi sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
|Baca juga: Kemenpar Kembangkan Wisata Olahraga Sebagai Mesin Ekonomi Baru
Dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 13 Desember 2025, Menteri Widiyanti menegaskan bahwa tema Hakordia tahun ini, “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, bukan sekadar ajakan, tetapi komitmen moral untuk memperkuat edukasi pencegahan dan keteladanan dalam seluruh proses birokrasi.
“Tema ini adalah penegasan bahwa perjuangan melawan korupsi harus dimulai dari diri kita sendiri, melalui keteladanan dan sistem yang akuntabel. Ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,” kata Menteri Widiyanti.
|Baca juga: Gelar Wonderful Indonesia Awards 2025, Kemenpar Apresiasi Insan Pariwisata
Menpar Widiyanti juga mengimbau seluruh ASN agar terus memperkuat upaya mitigasi risiko korupsi, termasuk melalui digitalisasi sistem pengawasan agar tata kelola semakin transparan dan minim celah penyimpangan, penguatan peran APIP, serta percepatan reformasi birokrasi melalui budaya kerja yang terbuka, akuntabel, dan berorientasi pelayanan publik.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sinergi lintas lembaga seperti KPK, BPK, BPKP, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Republik Indonesia untuk membangun ekosistem pengawasan yang lebih efektif. Selain itu, edukasi antikorupsi berkelanjutan dinilai perlu diperluas agar nilai integritas benar-benar menjadi praktik kerja sehari-hari di seluruh unit Kemenpar.
|Baca juga: Menteri Pariwisata Perkenalkan “MaiA” Kecerdasan Buatan Khusus Pariwisata
“Gerakan antikorupsi dimulai dari diri kita sendiri. Jadikan integritas sebagai budaya. Jangan menerima atau memberi gratifikasi, biasakan transparansi, dan berani melaporkan setiap dugaan pelanggaran,” kata Menteri Widiyanti.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
