1
1

Minat Lelang SUN Turun Jelang Lebaran, Dana Terserap Hanya Rp22,6 Triliun

Ilustrasi lelang Surat Utang Negara. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Direktorat Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kementerian Keuangan mencatat minat investor terhadap SUN mulai menurun di tengah meningkatnya kebutuhan dana tunai oleh masyarakat menjelang hari raya Lebaran.

Merujuk keterangan resmi, Rabu, 27 Maret 2024, hasil lelang SUN yang dirilis pada Selasa, 26 Maret 2024 disebutkan, berhasil mengumpulkan penawaran masuk atau incoming bids sebesar Rp32,34 triliun. Sementara nominal yang dimenangkan (awarded bids) pada lelang SUN kali ini sebesar Rp22,6 triliun.

“Walaupun lebih rendah dari lelang sebelumnya, namun angka tersebut masih 1,35 kali lebih tinggi dari target indikatif yang telah diumumkan,” ujar Direktorat SUN.

Disisi lain, walaupun pernyataan pejabat The Fed cenderung dovish namun pelaku pasar masih menunggu waktu penurunan suku bunga acuannya pada tahun ini yang berpotensi mendukung pasar SBN dan emerging markets assets lainnya.

Saat ini, SUN tenor lima dan 10 tahun tercatat masih menjadi daya tarik utama bagi investor dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 43,34 persen dari total incoming bids dan 53,54 persen dari total awarded bids.

|Baca juga: Demand Lelang Surat Utang Negara (SUN) Capai Rp34,6 Triliun

“Incoming bids terbesar adalah pada SUN tenor lima tahun yaitu Rp8,34 triliun (25,87 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp7,45 triliun (32,96 persen dari total awarded bids),” jelas Direktorat SUN.

Jumlah incoming bids dari investor asing pada lelang SUN Selasa, 26 Maret, mencapai Rp2,94 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada SUN tenor lima tahun sebesar Rp1,93 triliun atau 65,69 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,91 triliun atau 8,45 persen dari total awarded bids.

Dari catatan lelang kali ini, volatilitas pasar keuangan dalam dua pekan terakhir memberikan tekanan kepada tingkat imbal hasil SBN, sehingga Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara pada lelang SUN hari ini bergerak naik antara 2-8 bps dibandingkan dengan WAY pada lelang SUN sebelumnya.

Menurut Direktorat SUN, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp22,6 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan 2024, dan kondisi kas negara terkini.

Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 30 April 2024.

 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APPARINDO Sosialisasikan POJK 20/2023 dan POJK 24/2023 kepada Anggota
Next Post Penutupan Perdagangan: IHSG dan Rupiah Kebakaran!

Member Login

or