1
1

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$0,87 Miliar

Ilustrasi neraca perdagangan RI. | Foto: ist

Media Asuransi, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia Februari 2024 mengalami surplus US$0,87 miliar. Surplus ini terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,63 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,76 miliar.

“Nilai ekspor Indonesia Februari 2024 mencapai US$19,31 miliar atau turun 5,79 persen dibanding ekspor Januari 2024. Dibanding Februari 2023 nilai ekspor turun sebesar 9,45 persen,” kata Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti, dalam jumpa pers secara daring, Jumat, 15 Maret 2024.

|Baca juga: BI: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut Topang Ketahanan Perekonomian

Dia jelaskan, ekspor nonmigas Februari 2024 mencapai US$18,09 miliar, turun 5,27 persen dibanding Januari 2024, dan turun 10,15 persen jika dibanding ekspor nonmigas Februari 2023.

Di sisi lain, nilai impor Indonesia pada Februari 2024 mencapai US$18,44 miliar, turun 0,29 persen dibandingkan Januari 2024 atau naik 15,84 persen dibandingkan Februari 2023.

Impor migas Februari 2024 senilai US$2,98 miliar. Nilai impor migas ini naik 10,42 persen dibandingkan Januari 2024 atau naik 23,82 persen dibandingkan Februari 2023.

Sedangkan impor nonmigas Februari 2024 senilai US$15,46 miliar. Nilainya turun 2,12 persen dibandingkan Januari 2024 atau naik 14,42 persen dibandingkan Februari 2023.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Astra Selenggarakan Literasi Keuangan Syariah di Lombok Utara
Next Post Tidak Ada yang dari Israel, Inilah Negara Asal Kurma yang Dijual di Indonesia

Member Login

or