Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data nilai impor Indonesia pada bulan Mei 2022 yang tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 30,74 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2021. Di sisi lain, nilai impor bulan Mei 2022 ini justru mengalami penurunan, yakni sebesar -5,81 persen jika dibandingkan dengan nilai impor April 2022
“Nilai impor Indonesia Mei 2022 tercatat sebesar 18,61 miliar dolar AS, tumbuh 30,74 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan nilai impor Mei 2021 yang tercatat sebesar 14,23 miliar dolar AS,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam jumpa pers secara online, Rabu, 15 Juni 2022.
|Baca juga: Nilai Ekspor Indonesia Naik 27 Persen
Nilai impor non migas Mei 2022 tercatat sebesar 15,26 miliar dolar AS, naik 25,33 persen yoy dari 12,17 miliar dolar AS di Mei 2021. Sedangkan nilai impor migas pertumbuhannya jauh lebih tinggi, yakni sebesar 62,64 persen, dari 2,06 miliar dolar AS pada Mei 2021 menjadi 3,35 miliar dolar AS di Mei 2022.
Namun secara bulanan (month to month/mtm), nilai impor Mei 2022 mengalami penurunan sebesar -5,81 persen jika dibandingkan dengan nilai impor April 2022. Nilai impor April 2022 tercatat sebesar 19,76 miliar dolar AS dan kemudian turun menjadi sebesar 18,61 miliar dolar AS.
“Nilai impor non migas secara month to month turun 4,31 persen, yakni dari 15,94 miliar dolar AS bulan April 2022 menjadi 15,26 miliar dolar AS di bulan Mei 2022. Sedangkan nilai impor migas mengalami penurunan sebesar 12,07 persen, dari 3,81 miliar dolar AS pada April 2022 menjadi 3,35 miliar dolar AS pada Mei 2022,” jelas Setianto.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News