1
1

Pada Januari 2022, APBN Catatkan Surplus 0,16 Persen PDB

Ilustrasi Laju ekonomi Global. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA –  APBN di bulan Januari 2022 mencatatkan surplus Rp28,9 triliun, atau 0,16 persen PDB dan SiLPA terjaga sebesar Rp25,9 triliun, didukung kinerja pendapatan negara yang baik. Sebagian surplus APBN digunakan untuk pelunasan utang pemerintah yang jatuh tempo.  

Mengutip keterangan resmi Kementerian Keuangan, di tahun 2022 target defisit adalah sebesar 4,85 persen dari PDB. Realisasi defisit APBN 2022 diperkirakan lebih rendah dari proyeksi awal seiring kelanjutan pemulihan ekonomi yang kuat dan berbagai upaya reformasi, antara lain: implementasi UU HPP, PPS, dan RPIM BI.

Pembiayaan utang dilakukan terukur dan hati-hati di tengah tekanan pasar keuangan. Pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi dan buffer pembiayaan guna menghadapi kondisi yang volatile. Strategi tersebut antara lain dilakukan melalui pemanfaatan SAL, optimalisasi pendapatan negara, serta pelaksanaan asesmen, simulasi, dan stress-test internal secara reguler dengan berbagai skenario. 

|Baca juga: Realiasi Belanja APBN 2022 per Januari Capai Rp127,2 Triliun

Selain itu, koordinasi dan sinergi dengan BI terus dilanjutkan, pada tahun 2022 melalui SKB I di mana BI bertindak sebagai standby buyer dan SKB III di mana BI berkontribusi untuk penanganan Covid-19 bidang kesehatan dan kemanusiaan.

Pembiayaan APBN bulan Januari cenderung fleksibel seiring kinerja fiskal yang baik. Sampai dengan akhir Januari 2022, realisasi pembiayaan utang tercapai sebesar negatif Rp3,04 triliun atau negatif 0,3 persen, terdiri dari realisasi SBN (Neto) sebesar negatif Rp15,85 triliun dan realisasi Pinjaman (Neto) sebesar negatif Rp12,81 triliun. 

Pembiayaan utang bulan Januari 2022 tumbuh negatif 101,8 persen karena adanya pembayaran utang jatuh tempo dan sejalan dengan optimalisasi kas. Dalam kondisi tekanan pasar keuangan global di awal tahun 2022, kinerja lelang SBN domestik masih terjaga dengan baik didukung likuiditas dalam negeri. Selanjutnya, dukungan BI melalui SKB I tercatat sebesar Rp4,5 triliun, sementara implementasi SKB III untuk tahun 2022 akan dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kondisi kas.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Realiasi Belanja APBN 2022 per Januari Capai Rp127,2 Triliun
Next Post Pefindo Tegaskan Peringkat Indonesia Eximbank idAAA  
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or