1
1

Pemerintah Pede UMKM Indonesia Punya Daya Tahan Tangguh, 3 Ini Jadi Buktinya!

 

Media Asuransi, JAKARTA – Deputi Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah RI Riza Damanik menegaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki ketahanan yang kuat. Kondisi ini harus terus dijaga, bahkan perlu terus didorong untuk bisa naik kelas dan lebih besar lagi berkontribusi terhadap perekonomian.

“Nah, kuatnya daya tahan UMKM kita ini tentu tidak lain dari beberapa faktor,” kata Riza, di Kantor Gojek, Jakarta, akhir pekan lalu.

|Baca juga: OJK Jatuhi Sanksi soal Kredit Macet di Crowde, iGrow, dan TaniFund

|Baca juga: Bank Mega Syariah Komitmen Kembangkan Ekosistem Wakaf di Indonesia

Beberapa faktor yang dimaksudkan Riza yakni pertama adanya kebijakan yang mendukung ekosistem UMKM di Tanah Air untuk bisa berkembang. Kedua, adopsi teknologi yang kuat seperti digitalisasi. Ketiga adanya keberpihakan, baik pemerintah, swasta, maupun para konsumen.

“Jangan diabaikan bahwa konsumen kita ini memiliki peran penting yang memilih untuk membeli produk-produk UMKM Indonesia. Jadi, saya kira tiga faktor ini menjadi kunci, sehingga pada akhirnya kita berharap UMKM kita itu bisa sustain,” ucapnya.

Menurutnya keberlanjutan terhadap UMKM memiliki peranan penting terutama dari sisi kualitas produk dan bisnis. “Bisa punya kualitas produknya yang semakin baik, kuantitasnya dijaga, dan positifnya juga dijaga. Harapannya tentu inisiatif-inisiatif bagus seperti ini perlu kita perluas terus,” tegasnya.

|Baca juga: AASI Sebut Jalur Keagenan Jadi Andalan untuk Tingkatkan Penetrasi Asuransi Syariah

|Baca juga: AASI Sebut Pemahaman Skema Co-Payment kepada Masyarakat Harus Diluruskan

Lebih lanjut, Riza menambahkan, pemerintah terus memperkuat ekosistem usaha yang lebih produktif bagi UMKM. Upaya itu termasuk fasilitasi kemudahan perizinan dan sertifikasi, akses pembiayaan, kemitraan, dan digitalisasi.

“Agar UMKM nasional semakin punya daya saing dan naik kelas,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos GOTO: KOMPAG Sumbang Rp19,6 Triliun terhadap PDB Indonesia
Next Post Bank Mandiri (BMRI) Akselerasi Generasi Muda Melek Finansial Lewat SimPel

Member Login

or