Media Asuransi, JAKARTA – Adanya pelonggaran PPKM dan meningkatnya aktivitas pasca libur nasional, mampu mendorong penjualan mobil PT Astra International Tbk pada bulan Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. “Kami berharap momentum pemulihan daya beli masyarakat pada sektor otomotif di tahun ini akan terus berlangsung, dan dapat memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam keterangan resmi, Rabu, 13 Juli 2022.
Berdasar data Gaikindo (Gabungan kendaraan bermotor Indonesia), untuk di domestik penjualan kendaraan roda empat keluaran Astra selama Juni 2022 mencapai 47.253 unitt. Ini menunjukkan adanya peningkatan penjualan dibanding pada Juni 2021 yang sebanyak 40.910 unit dan itu belum termasuk produk Astra LCGC (Low Cost Green Car). Sedangkan produk LCGC Astra tercatat terjual sebanyak 14.045 unit pada Juni 2022 dan di Juni 2021 ada 7.144 unit.
|Baca juga: Penjualan Mobil Samai Angka Sebelum Pandemi, Tanda Ekonomi Pulih?
Di sepanjang Juni 2022, penjualan tertinggi dicapai oleh merek Toyota + Lexus sebanyak 27.374 unit, diikuti Daihatsu sebanyak 16.925 unit, Isuzu terjual 2.851 kendaraan, UD trucks 34 unit, dan Peugeot 34 unit.
Penjualan kendaraan roda empat Astra ditilik dari market share-nya juga meningkat mencapai 60% pada Juni 2022, atau mengalami kenaikan dari 56% pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga terjadi pada market share Astra LCGC naik tipis menjadi 79% pada Juni tahun ini dari periode Juni 2021 sebesar 70%.
Kalau menilik data Gaikindo, pada Juni 2022 penjualan kendaraan roda empat non Astra tertinggi Honda yang berhasil menyalip Mitsubhisi sejak Mei lalu. Penjualan Honda tercatat sebanyak 9.057 unit, diikuti Mitsubhisi 7.883 unit, kemudian Suzuki 7.215 unit, Nissan 160 unit, dan others ada 7.600 unit.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News