1
1

Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Ilustrasi Pasar Valuta Asing | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada akhir pekan pertama Maret 2024, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.

Perkembangan Nilai Tukar 4-8 Maret 2024

Pada akhir hari Kamis, 7 Maret 2024

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.650 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,62 persen.
  3. DXY melemah ke level 102,82.

4.Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun turun ke level 4,083 persen.

|Baca juga: Pembukaan Perdagangan: IHSG dan Rupiah Kompak Pamer Kekuatan

DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

Pada pagi hari Jumat, 8 Maret 2024

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.630 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun turun di 6,61%.

Aliran Modal Asing (Minggu I Maret 2024)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 7 Maret 2024 sebesar 69,12 basis points (bps), naik dibandingkan 1 Maret 2024 sebesar 67,80 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 4–7 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp13,61 triliun terdiri dari jual neto Rp10,42 triliun di pasar SBN, jual neto Rp0,57 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp2,62 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

3 .Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Maret 2024, nonresiden jual neto Rp12,51 triliun di pasar SBN, beli neto Rp17,88 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp25,35 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Asisten Gubernur BI dan Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 13 Maret 2024.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nusantara Regas Raih Pendapatan US$81 Juta di 2023
Next Post Tips Jaga Produktivitas saat Puasa

Member Login

or