1
1

Pertumbuhan Kredit Baru Kuartal I/2022 Tetap Terjaga

Aktivitas kantor Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa secara kuartalan (quarter to quarter/qtq), penyaluran kredit baru pada kuartal I/2022 tetap terjaga dan tumbuh positif. Hal ini terindikasi dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru sebesar 64,8 persen, meski lebih rendah dari SBT 87,0 persen pada kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis penggunaan, tercermin dari nilai SBT yang tercatat positif. Pada kuartal II/2022 penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh lebih tinggi, terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 79,0 persen.

|Baca juga: OJK Terbitkan 2 Aturan Perbankan untuk Perkuat Perkreditan dan Manajemen Risiko

Standar penyaluran kredit pada kuartal II/2022 diprakirakan sedikit lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) negatif sebesar -0,4 persen, berbeda dengan 3,3 persen pada kuartal sebelumnya.

“Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perkiraan penurunan suku bunga kredit yang dilakukan oleh sebagian bank,” kata Direktur, Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Junanto Herdiawan, dalam keterangan resmi, Kamis, 21 April 2022.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hasil survei menunjukkan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 9,3 persen year on year (yoy) atau meningkat dibandingkan 5,2 persen pertumbuhan pada 2021.

“Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit,” tutur Junanto Herdiawan. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tren Jalan-Jalan Naik Lagi, Zurich Siapkan Asuransi Perjalanan Ekstra Lengkap
Next Post MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Berbalik Anjlok

Member Login

or