1
1

Presiden: Industri Pupuk di Papua, Bagian Strategi Besar Menegakkan Kedaulatan Pangan

Presiden Jokowi saat menghadiri groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis (23/11/2023). | Foto: tangkapan layar youtube @sekretariat Presiden

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menekankan bahwa pembangunan industri pupuk di wilayah Papua merupakan bagian dari strategi Indonesia dalam menegakkan kedaulatan pangan. Hal tersebut disampaikan presiden saat groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis, 23 November 2023.

“Kita ini penduduk hampir 280 juta, oleh sebab itu kita harus mandiri. Kita harus berdikari, kita harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Setkab, Minggu, 26 November 2023.

Kedaulatan pangan tersebut harus dicapai agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan tidak bergantung kepada negara lain. Kepala Negara memberikan contoh, konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia telah mengganggu pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia.

|Baca juga: Jokowi Hadiri Groundbreaking PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak

“Saya juga kaget, lho kita ngambil apa dari sana? Ternyata gandum kita 30 persen itu berasal dari Rusia dan Ukraina, untungnya kita mendapat suplai dari negara lain. Ini yang harus kita pikirkan dalam jangka ke depan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan kembali pentingnya pembangunan industri pupuk dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

“Dalam proses tersebut, pupuk memiliki peran yang sangat penting. Sering ini dikeluhkan (rakyat) kalau saya ke desa, ke sawah, yang dikeluhkan oleh para petani pupuk, kelangkaan pupuk, ini yang harus kita segera selesaikan,” tuturnya.

Dalam keterangannya di hadapan awak media usai groundbreaking, Jokowi menjelaskan bahwa urusan pangan bukan hanya mengenai pemenuhan kebutuhan beras saja, melainkan juga untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman yang ditanam.

“Oleh sebab itu, ini menjadi bagian yang sangat penting karena pupuk itu akan meningkatkan produktivitas tanaman yang kita tanam, baik itu padi, tebu, jagung, semuanya membutuhkan pupuk,” tandasnya.

Mengenai kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Papua dalam mendukung industri pupuk tersebut, presiden menilai perlu adanya penyesuaian suplai SDM yang dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan lapangan.

“Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM-SDM muda di tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri,” tegasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APPARINDO Awards 2023 Kembali Hadir, Pasca Vakum Akibat Pandemi
Next Post Fintech P2P GandengTangan dan Kaltim Ventura Beri Pendanaan UMKM di Luar Jawa 

Member Login

or