Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menetapkan peringkat ‘BBB’ untuk usulan obligasi dolar AS Indonesia. Dana hasil penerbitan global bond tersebut akan digunakan untuk membiayai APBN 2024.
“Peringkat tersebut sejalan dengan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) Mata Uang Asing Indonesia ‘BBB’, yang memiliki Outlook Stabil dan terakhir diafirmasi pada tanggal 1 September 2023,” tulis Fitch dalam keterangan resminya, Kamis 4 Januari 2024.
|Baca juga: R&I Pertahankan Rating Indonesia BBB+, Bos BI Tegaskan Stabilitas Ekonomi RI Terjaga
Fitch menjelaskan isu-isu ESG berikut ini mewakili Faktor Pendorong Peringkat Utama untuk obligasi yang diusulkan; Penggerak Peringkat Utama lainnya dapat ditemukan dalam komentar tindakan pemeringkatan emiten tertanggal 1 September 2023.
Indonesia memiliki Skor Relevansi ESG ‘5’ dan ‘5[+]’ untuk Stabilitas Politik dan Hak-Hak serta Supremasi Hukum, Kualitas Kelembagaan, dan Peraturan serta Pengendalian Korupsi. “Skor ini mencerminkan tingginya bobot Indikator Tata Kelola Bank Dunia (WBGI) dalam Model Pemeringkatan Negara yang kami miliki.”
Indonesia memiliki peringkat WBGI yang menengah pada persentil ke-48, yang mencerminkan rekor transisi politik yang damai, tingkat hak berpartisipasi dalam proses politik yang moderat, kapasitas kelembagaan yang moderat, supremasi hukum yang mapan, dan tingkat korupsi yang tinggi.
Menurut Fitch, peringkat obligasi sensitif terhadap perubahan apapun dalam IDR Mata Uang Asing Jangka Panjang, yang memiliki sensitivitas peringkat sebagai berikut (sesuai dengan komentar tindakan pemeringkatan penerbit yang disebutkan di atas).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News