Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Senin, 24 Maret 2025. Data Bloomberg menunjukkan rupiah ditutup di level Rp16.567 per dolar AS, melemah 66 poin atau 0,40 persen dibandingkan Jumat sore (21/3) dilevel Rp16.501 per dolar AS.
|Baca juga: Rupiah Menguat Usai The Fed Pertahankan Bunga
Kabar Presiden AS Donald Trump yang akan menerapkan tarif timbal balik atau resiprokal ke barang impor dari negara mitra dagangnya pada 2 April mendatang masih membayangi pergerakan rupiah.
Trump mengubah rencananya untuk mengenakan tarif impor ke semua barang dari berbagai sektor dari seluruh penjuru dunia, menjadi fokus ke 15 negara yang selama ini mengalami surplus besar dari perdagangannya dengan AS. Trump ingin menekan defisit perdagangan hingga 15 persen di tahun ini.
|Baca juga: Bank Indonesia Tambah Jadwal Layanan Penukaran Uang Rupiah
Dari konflik bersenjata, delegasi AS akan mencari jalan keluar dari buntunya proses perdamaian Rusia – Ukraina. Rencananya delegasi AS akan bertemu untuk berunding dengan pejabat Rusia pada hari ini, setelah berdiskusi dengan diplomat dari Ukraina pada hari Minggu.
“Serangan Israel yang masih berlangsung di Gaza dan prospek penghentian perang di Ukraina yang memudar juga memberikan sentimen negatif ke rupiah,” papar Ariston Tjendra, pengamat mata uang.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News