1
1

Siap-Siap, Ini Daftar Harga Sembako Yang Bakal Naik

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperingatkan masyarakat mengenai sejumlah bahan pangan pokok yang rawan atau rentan mengalami kelangkaan stok di sejumlah provinsi di Tanah Air. Harus diingat, setiap kelangkaan stok pangan akan berdampak pada kenaikan harga.

Dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Airlangga membagikan data stok komoditas strategis per minggu pertama September 2022 di 34 provinsi. Data ini dikutip dari Badan Pangan Nasional.

Baca juga: Sinar Mas Jadi Pemenang Tender Harta Karun Terbesar Dunia

Airlangga menyampaikan bahwa cabai besar rawan di 17 provinsi dan telur ayam rawan di 8 provinsi.

Sementara itu, cabai rawit tercatat tidak aman atau rentan di 10 provinsi, cabai besar rentan di 10 provinsi dan bawang merah di 6 provinsi.

“Cabai aman di 7 provinsi, rawan di 17 provinsi antara lain Kaltim, Sumut, Kalsel, Aceh. Sedangkan 10 provinsi rentan di Riau, Kepri, Kaltara, Babel dan Kalteng. Ini semuanya makanannya pedas-pedas semua,” paparnya.

Stok beras, kata Airlangga, terpantau aman di 29 provinsi. Hanya rawan di 5 provinsi, yakni Riau, Babel, Kepri, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Untuk gula pasir, 27 provinsi tercatat aman dan 7 provinsi rawan, yaitu Papua Barat, Papua, Sulut, Kaltim, dan Kaltara.

Baca juga: Pefindo Tegaskan Rating Bali Towerindo idA- Outlook Stabil

Lebih lanjut, telur ayam tampak rawan di 8 provinsi antara lain Aceh, Nusa Tenggara Barat, Kalteng, dan Papua Barat. Airlangga mengungkapkan telur ayam rentan atau tidak aman di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Bawang putih, daging ayam dan daging sapi tercatat pasokannya aman di 34 provinsi. Dari bahan pangan tersebut, dia juga menggarisbawahi apa saja yang berpengaruh pada angka kemiskinan, yaitu beras, telur ayam ras, gula pasir, daging ayam ras, dan mie instan. Aha

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sariguna Primatirta (CLEO) Percepat Target Pencapaian EBT
Next Post Tren Digitalisasi di Indonesia Terus Meningkat hingga Luar Jawa

Member Login

or