Media Asuransi, JAKARTA – Jalan Tol Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran (CBK) yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng akan memberlakukan penyesuaian tarif mulai 13 Januari 2024 pukul 00.00 WIB.
|Baca: Transisi Digital di Sektor Reasuransi Alami Kecepatan Terukur
Pemberlakukan penyesuaian tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1982/KPTS/M/2023 tanggal 29 Desember 2023 Tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
|Baca: Tiongkok Perintahkan Bank dan Perusahaan Asuransi Tinjau Keamanan Siber
Dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 12 Januari 2024, pemberlakuan tarif baru pada Jalan Tol CBK dengan tarif terjauh (sistem tertutup) menjadi sebagai berikut:
- Gol I: yang semula Rp 25.500 menjadi Rp 27.000.
- Gol II: yang semula Rp 38.000 menjadi Rp 41.000.
- Gol III: yang semula Rp 38.000 menjadi Rp 41.000.
- Gol IV: yang semula Rp 51.000 menjadi Rp 54.500.
- Gol V: : yang semula Rp 51.000 menjadi Rp 54.500.
Jalan Tol CBK yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng memiliki lima lokasi Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Benda Utama, Gerbang Tol Tanah Tinggi, Gerbang Tol Buaran Indah, Gerbang Tol Pinang, dan Gerbang Tol Kunciran.
Pengguna jalan tol golongan 1 (sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus) yang melakukan perjalanan melalui gerbang tol dalam jaringan Ruas Tol CBK, misalnya, maka pengguna jalan tol dengan kendaraan minibus masuk dari Gerbang Tol (GT) Benda dan keluar melalui GT Kunciran akan dikenakan tarif Rp27 ribu yang semula Rp25.500.
Sistem transaksi di Jalan Tol Cengkareng– Batu Ceper–Kunciran menggunakan sistem transaksi tertutup. Artinya akan dikenakan tarif proporsional berdasarkan jarak tempuhnya sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR dimaksud.
Didominasi sektor industri dan tempat tinggal
Jalan tol sepanjang 14,19 KM ini melewati Kota Tangerang yang merupakan wilayah yang didominasi oleh sektor industri dan tempat tinggal. Sehingga Jalan Tol CBK menjadi alternatif pilihan angkutan industri.
Selain itu, CBK juga memberikan kepastian waktu sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat baik kepada penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun commuter Tangerang–Jakarta.
Diimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik, memastikan kelayakan kendaraan dan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum memasuki jalan tol.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News