“Nakhoda dan navigasi Presidensi G20 di tengah berbagai situasi tantangan global telah mendapatkan apresiasi dari banyak negara dan Indonesia saat ini mempunyai kepercayaan yang tertinggi dari berbagai negara. Pemerintah juga terus mendorong ASEAN menjadi kawasan yang stabil dan damai untuk menjadi jangkar stabilitas perekonomian global,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat, 2 Desember 2022.
Sejumlah komitmen transisi energi bagi Indonesia juga telah dihasilkan dari KTT G20 di Bali pada pertengahan bulan lalu. Komitmen milestone perkembangan transisi energi tersebut meliputi Just Energy Transition Partnership (JETP), Asia Zero Emission Community (AZEC), dan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII).
|Baca juga: ICAEW Ajak Negara G20 Wujudkan Rekomendasi Kebijakan B20 Indonesia Summit
Termasuk alokasi Special Drawing Rights (SDR) dalam Deklarasi Bali untuk pemulihan negara rentan sebesar US$81.6 miliar dan komitmen perubahan iklim dari negara maju sebesar US$100 miliar per tahun.
Terlebih Indonesia dipercayai untuk menjadi pemegang keketuaan di ASEAN tahun depan. Setidaknya, ada tiga prioritas penting yang diusung dalam keketuaan ASEAN mendatang.
“Dengan suksesnya penyelenggaraan G20, Indonesia juga mendapat kepercayaan memegang Keketuaan ASEAN di tahun 2023 yang mengusung tiga prioritas yaitu recovery-rebuilding, digital economy, serta sustainability. Deliverables-nya adalah energy security, food security, dan financial stability,” ujar Menko Airlangga.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat hingga tahun depan, bahkan IMF telah memangkas pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022 menjadi 3,2 persen dan semakin terkoreksi tajam menjadi 2,7 persen pada 2023.Beberapa komoditas penting dunia juga masih sangat fluktuatif dan berada pada level tinggi, termasuk bahan bakar maupun komoditas pangan.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan kinerja yang mengesankan selama tahun 2022, bahkan melebihi pertumbuhan sebelum pandemi tahun 2019.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News