Media Asuransi, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, menyetujui pengangkatan Indra Falatehan sebagai Direktur Utama Bank Muamalat yang baru, menggantikan Achmad K Permana. RUPSLB di Jakarta, Selasa, 29 November 2022 itu, selain menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan juga persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.
Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, mengatakan bahwa RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Purnomo B Soetadi dari posisi sebagai direktur bisnis ritel. BPKH adalah pemegang saham pengendali (PSP) Bank Muamalat dengan kepemilikian sebesar 82,7 persen.
|Baca juga: Bank Muamalat Luncurkan Fitur Buka Rekening Online Via Muamalat DIN
Selain menyetujui pengangkatan Indra Falatehan sebagai direktur utama yang baru, RUPSLB juga menunjuk Suhendar dan Wahyu Avianto sebagai direktur yang baru.
Susunan Pengurus Bank Muamalat setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Sholahudin Al Aiyub
Anggota : Siti Haniatunnissa
Anggota : Agung Danarto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Mardiasmo
Komisaris Independen : Suwarta
Komisaris Independen : Sartono
Komisaris Independen : Amin Said Husni
Komisaris : Andre Mirza Hartawan
Direksi
Direktur Utama : Indra Falatehan
Direktur Kepatuhan : Karno
Direktur : Hery Syafril
Direktur : Suhendar
Direktur : Wahyu Avianto
“Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan komisaris dan direksi periode sebelumnya atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini dan kami mendoakan kesuksesan untuk Bapak sekalian. Kami jua mengucapkan selamat bergabung kepada dewan komisaris dan direksi yang baru. Mari Bersama-sama membangun Bank Muamalat agar terus menjadi kontributor utama industry keuangan syariah di tanah air,” kata Fadlul Imansyah dalam keterangan resmi.
|Baca juga: Bank Muamalat Perkuat Kolaborasi dengan Muhamadiyah
Dijelaskan bahwa pada agenda kedua, RUPSLB menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan terkait dengan remunerasi bagi komisaris dan direksi. Penyesuaian ini dilakukan agar anggaran dasar perseroan sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan kondisi terkini serta selaras dengan standar industri.
Menurut Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2023, Bank Muamalat telah menyiapkan sejumlah rencana strategis, diantaranya melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023. Bank juga menetapkan target pembiayaan dan pendanaan, pengembangan dan perubahan jaringan kantor, serta pengembangan organisasi dan sumber daya manusia.
Bank Muamalat juga berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan syariah yang lengkap dan mudah dijangkau masyarakat, melalui produk dan layanan yang dimiliki. Strategi ini didukung oleh penambahan fitur digital banking serta mengoptimalkan platform yang telah tersedia untuk meningkatkan penghimpunan dana dan transaksi nasabah. Termasuk di dalamnya mengoptimalkan digitalisasi penyelenggaraan haji dan umrah yang sejalan dengan BPKH selaku pemegang saham pengendali (PSP).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News