1
1

Tanpa Subsidi, Harga Pertamax dan Pertalite Bakal Terbang Segini

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto membongkar harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis RON 90 atau Pertalite dan juga Pertamax tanpa harga yang disubsidi oleh pemerintah.
Misalnya harga Pertalite yang saat ini hanya Rp7.650 per liter sejatinya jika sesuai dengan harga keekonomian harganya mencapai Rp13.150 per liter. Sementara Pertamax atau RON 92 yang saat ini dijual Rp12.500 per liter harga sesungguhnya adalah Rp15.150 per liter.

“Harga Pertamax keekonomian Rp15.150 namun di eceran masih Rp 2.500 per liter. Dan Pertalite keekonomiannya Rp13.150 tapi ecerannya Rp7.650 per liter,” ungkap Menko Airlangga dalam Konfrensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa, 16 Agustus 2022.

Baca juga: Kanselir Jerman Terseret Skandal Pajak Terbesar Dalam Sejarah

Sejatinya, harga di bawah keekonomian Pertalite dan Pertamax itu bisa berjalan seiring dengan upaya pemerintah yang masih memberikan subsidi. Pada tahun ini nilai subsidi untuk energi termasuk BBM, LPG dan listrik mencapai Rp502,4 triliun.

Menko Airlangga juga membandingkan harga BBM Pertalite dan Pertamax di RI yang masih jauh dibawah harga BBM dari negara-negara tetangga. Misalnya saja Thailand yang menjual BBM dengan harga Rp19.500 per liter. Kemudian Vietnam Rp16.645 per liter dan Filiphina mencapai Rp21.352 per liter.

“Kita masih relatif di bawah ASEAN,” ungkap Airlangga.

Sejatinya, sinyal-sinyal kenaikan harga BBM Pertalite ini sudah sering mencuat, salah satunya dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan? Ini Jawaban Pemerintah

Bahlil menyadari bahwa kenaikan harga BBM di dalam negeri bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Namun demikian, kondisi keuangan negara dalam menahan kenaikan harga BBM sudah terbata-bata.

“Saya menyampaikan sampai kapan APBN kita akan kuat menghadapi subsidi yang lebih tinggi, jadi tolong teman-teman sampaikan juga kepada rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya harus kita siap-siap kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi,” kata Bahlil. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kanselir Jerman Terseret Skandal Pajak Terbesar Dalam Sejarah
Next Post Menyusul Sri Lanka, Ini Negara Berikutnya yang Berpotensi Bangkrut

Member Login

or