1
1

Tertinggi Sejak 10 Tahun Terakhir, Tarif Hotel di Singapura Makin Tak Terjangkau

Ilustrasi Perekonomian Singaputa. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Tarif kamar rata-rata (ARR) hotel di Singapura (ARR) naik ke level tertinggi dalam hampir satu dekade pada Juli 2022.
Kondisi itu memperpanjang tren kenaikan selama enam bulan berturut-turut. Pemicunya, para pengunjung global mulai berdatangan dengan dibukanya kembali perbatasan internasional.

Menurut data terbaru dari Singapore Tourism Board (STB), ARR pada Juli tercatat senilai 259 dolar Singapura atau setara Rp2,74 juta (kurs Rp10.600), tertinggi sejak September 2012 yang kala itu senilai 261,66 dolar Singapura atau Rp2,77 juta.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Targetkan Indonesia Pakai Energi Ini di 2030

Dari tahun ke tahun (year-on-year/yoy), ARR melonjak 69,2% dari Juli tahun lalu dan naik 7,7% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Secara keseluruhan, pendapatan hotel mencapai 318,5 juta dolar Singapura atau Rp3,37 triliun untuk bulan tersebut, lebih tinggi dari 4,5 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan pendapatan kamar di seluruh industri, yang juga naik dari bulan ke bulan terhadap 297 juta dolar Singapura atau Rp3,15 triliun di bulan Juni, terjadi karena kedatangan pengunjung melonjak menjadi 726.601 di bulan Juli, dari 543.733 di bulan sebelumnya.

Pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR) naik ke rekor tertinggi baru pasca-Covid-19, mencapai 204,99 dolar Singapura pada Juli, naik 140,3% dari tahun sebelumnya, dan naik 9,2 persen dari Juni.

Baca juga: Demi Minyak Goreng Murah, PTPN Bakal Jual Saham Ini ke Bursa

Tingkat hunian rata-rata meningkat ke level tertinggi sebesar 79%, sedikit di atas 78% pada Juni dan hanya 4 poin persentase di bawah tingkat pra-pandemi sebesar 83% yang tercatat pada Desember 2019 dan Januari 2020.

Untuk tahun ini, pendapatan kamar secara keseluruhan adalah 1,39 miliar dolar Singapura, lebih tinggi dari jumlah yang diperoleh untuk keseluruhan tahun 2021.

Selama tujuh bulan pertama tahun ini, ARR mencapai 220,93 dolar Singapura, naik 47,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021. RevPAR naik 102,4% untuk periode tersebut menjadi 153,43 dolar Singapura. Adapun, tingkat hunian rata-rata naik 18,9% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 69,5%. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Luhut Binsar Pandjaitan Targetkan Indonesia Pakai Energi Ini di 2030
Next Post Ini Proyeksi Bank Indonesia Terhadap Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan

Member Login

or