Media Asuransi, JAKARTA – Tiga UMKM binaan Bank Indonesia (BI) pada kategori kerajinan, kebugaran, dan kuliner, menerima Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 dari Kementerian BUMN. Penghargaan ini adalah bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Tiga UMKM tersebut yaitu: i) Lamops Cratfwork – UMKM binaan KPw BI Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai juara 1 pada kategori kerajinan, ii) Arcia Oil – UMKM binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Barat, sebagai juara 1 pada kategori kecantikan dan kebugaran, dan iii) 101 Coffee House – UMKM binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Barat, sebagai juara 1 pada kategori kuliner.
Di samping itu, terdapat dua UMKM binaan BI lainnya yang masuk tiga besar yaitu: i) Puta Dino Kayangan – UMKM binaan KPw BI Provinsi Maluku Utara, kategori kerajinan dan ii) Home Industri – UMKM binaan KPw BI Provinsi Nusa Tenggara Barat, kategori kuliner.
|Baca juga: BI dan IPB Bersinergi Dorong Perkembangan UMKM Hijau
Penganugerahan ini diselenggarakan Kementerian BUMN dalam rangka apresiasi kepada UMKM nasional dengan mengusung tema “Peningkatan Transaksi Digital bagi UMKM dan Kebanggaan Menggunakan Produk Lokal”.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dari K/L, Pemerintah Daerah, dan top brand dalam kolaborasi pengembangan UMKM melalui Gernas BBI tahun 2022.
“Pandemi Covid-19 telah mengajarkan untuk tidak hanya memikirkan linkage ekonomi dengan pasar global namun bagaimana memberdayakan ekonomi domestik sebagai kekuatan utama ekonomi. Harapannya, Gernas BBI akan diperkuat dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata (Gernas BWI) untuk peningkatan kegiatan wisata domestik,” ujarnya yang dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 27 Desember 2022.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, memaparkan bahwa sejak peluncuran perdananya pada 14 Mei 2020, Gernas BBI telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian nasional diantaranya capaian peningkatan penjualan hingga UMKM on boarding.
Konkritnya, hingga Oktober 2022 Gernas BBI telah mencatatkan 20,6 juta merchant UMKM yang telah on boarding ke platform digital. “Ke depan, pengembangan UMKM akan terus didorong untuk mewujudkan UMKM Indonesia yang unggul berdaya saing baik di dalam maupun luar negeri, mendukung pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Erwin.
Editor: S. Edi santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News