1
1

Tingkat Kesenjangan Masyarakat pada September 2022 Turun

Pemukiman padat di Bantaran kali. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan gini ratio pada September 2022 tercatat turun 0,003 poin menjadi sebesar 0,381 dibandingkan dengan posisi Maret 2022.

Meski demikian, bila dibandingkan dengan posisi September 2021 angka gini ratio tersebut tidak mengalami perubahan.

Angka gini ratio digunakan untuk menggambarkan pemerataan ekonomi dan tingkat ketimpangan ekonomi masyarakat. Indeks gini ratio berkisar 0 sampai 1. Semakin tinggi angka gini ratio maka menunjukkan semakin tinggi kesenjangan ekonomi yang terjadi.

|Baca juga: Jumlah Orang Miskin Naik Jadi 26,36 Juta

Dikutip dari keterangan resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,402; turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,403; namun naik dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,398.

Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,313; turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 dan September 2021 yang sebesar 0,314.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,24 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci berdasarkan daerah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,19 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,06 persen, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Meski Konsolidasi, Harga Emas Diperkirakan Masih Akan di Atas US$1.900
Next Post INASIA dan AAMAI Bertekad Tingkatkan SDM Asuransi

Member Login

or