1
1

Tutup Tahun, BP Tapera Teken Kerja Sama dengan 31 Bank Penyalur FLPP

Pembangunan rumah layak huni. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menutup 2023 dengan melaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan 31 bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tentang Penyaluran Dana FLPP melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Jika dirinci terdiri dari 17 bank konvensional dan 14 bank syariah. Penandatangan PKS ini ditandatangani oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar dengan Direktur dari 15 bank penyalur FLPP secara luring dan sisanya secara daring.

Jika dibandingkan dengan jumlah bank penyalur FLPP 2023, jumlah ini menurun karena beberapa tidak memenuhi ketentuan dalam PKS Pasal 22 Tahun 2023 tentang evaluasi bahwa yang realisasi di bawah 100 unit tidak dapat mengikuti PKS di tahun selanjutnya dan jika ingin PKS lagi harus melewati tahap assessment.

|Baca: Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Jiwasraya

“Realisasi penyaluran dana FLPP 2023 tercapai sesuai target 229.000 unit dicapai lebih awal 13 hari dari target FLPP pada 2022 sebesar 226.000 unit. Pencapaian ini berkat kerja keras dari semua stakeholder, kenaikan harga tidak terlalu berpengaruh pada pencapaian target ini,” ujar Komisioner Bp Tapera, Adi Setianto, dikutip dari keterangannya, Minggu 31 Desember 2023.

Lebih lanjut, Adi Setianto menyampaikan, target yang harus dicapai di 2024 sebesar 166.000 unit. Namun sesuai arahan dari pemerintah target tahun depan ini berpotensi menuju ke 220.000 unit. “Tahun ini kami sudah menyeleksi bank penyalur, karena yang belum menyalurkan di atas 100 unit tidak bisa bekerja sama tahun ini,” tuturnya.

“Dan tahun depan jika kami temukan masih terdapat rumah yang belum siap huni saat akad maka kami akan mengeluarkan sanksi bagi bank dan pengembang. Mekanisme pemutusan kerja sama dengan bank dan pengembang perumahan akan dilakukan secara bertahap,” pungkas Adi Setianto.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kilas Balik 2023: Menjaga Momentum Perkembangan Industri Tekfin Indonesia
Next Post Kolam Retensi Andir Kini Jadi Ruang Publik Interaktif

Member Login

or