Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Central Asia (ACA) bekerja sama dengan PT. Wilmar Padi Indonesia (WPI), mengadakan acara “Seremoni Panen Padi Petani Mitra dan Sosialisasi Asuransi.” di Pandeglang, Banten, Rabu 10 Mei 2023.
WPI melalui Farmer Engagement Program (FEP) sebagai upaya awal dalam membangun bisnis padi dan meningkatkan kesejahteraan para petani mitra WPI. Dalam program ini, petani mendapat tiga fasilitas. Pertama berupa pembiayaan sarana produksi tanaman (saprotan) seperti pupuk, pestisida, dan obat. Kedua, manfaat perlindungan bagi para petani melalui produk Asuransi Pertanian dengan menerapakan Good Agriculture Practices (GAP) yaitu penerapan praktik budidaya pertanian yang baik. Ketiga, penyerapan hasil produksi petani oleh PT Wilmar Padi Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh 60 petani, baik yang sudah maupun belum menjadi mitra WPI, selain itu dihadiri juga Kepala Desa Patia, Koordinator Penyuluh Lapang (PPL) Serang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pandeglang, Agronomist PT Syngenta Indonesia Kabupaten Pandeglang, Agronomist PT Wilmar Padi Indonesia, Pimpinan Grup Bisnis Komersial dan UMKM 2 Wilayah 4 Bank BJB, dan Manajemen Asuransi ACA
Materi edukasi diberikan oleh Head Farmer Engagement Program PT Wilmar Padi Indonesia, Andi Bactiar, Deputy Director ACA, Teddy Wahyudi, Product Owner Asuransi Mikro dan Pertanian ACA, Jakub Nugraha, dan Pimpinan Grup Bisnis Komersial dan UMKM 2 Kantor Wilayah IV Bank BJB,.Anton Nuswantara.
Untuk mendukung program ini, ACA bekerja sama dengan WPI memberi perlindungan kepada petani melalui salah satu produk asuransi ACA yaitu Asuransi Mikro Tanaman. Produk ini memberikan manfaat kepada Pemegang Polis dan/atau Petani bila Petani tidak dapat menutupi modal usahanya atau melunasi pinjaman modal usaha dari pihak ketiga oleh sebab berkurangnya pendapatan dari hasil panen karena kerusakan dan/atau kematian tanaman akibat risiko-risiko yang tercetak pada Sertifikat Asuransi.
Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini, mendukung peningkatan produksi padi dan swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang dengan Close Loop Ecosystem, yaitu Sinergi Multi Pihak yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News