Media Asuransi, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang masih terasa dan membekas sampai hari ini, telah membuka mata banyak orang di Indonesia, bahwa kesehatan itu sangat berharga dan mahal. Covid-19 telah merenggut kebahagian banyak orang, bukan saja materi, tapi juga jiwa yang hilang. Banyak yang bertanya-tanya, apakah saat ini Covid-19 telah hilang ataukah pandemi sudah berakhir ?
Ketidak pastian, rasa khawatir akan datangnya musibah seperti pandemi telah membuat masyarakat khususnya di Indonesia menjadi lebih waspada. Masyarakat mulai berpikir untuk mempersiapkan diri dari segala kejadian yang tidak terduga, dan telah membuka mata banyak orang bahwa asuransi menjadi hal yang penting, bukan saja untuk meng-cover biaya pengobatan tetapi juga untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial.
Saat ini, semakin banyak produk asuransi ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi, dan semuanya memiliki tujuan yang sama, memberikan jaminan perlindungan untuk masa sekarang dan masa depan yang lebih baik. Tetapi tidak semua orang membutuhkan produk asuransi yang sama, khususnya untuk generasi muda.
Di tengah kesibukan bekerja, generasi muda produktif dituntut lebih memperhatikan kondisi finansial untuk berbagai kebutuhan prioritas. Generasi muda produktif cenderung lebih khawatir terhadap masa depan mereka terutama dalam hal tanggungan untuk berbagai prioritas seperti, menyiapkan dana pensiun, membeli rumah atau properti, menyiapkan dana untuk merawat orang tua, dan pendidikan anak.
Generasi muda yang produktif sebenarnya dapat mengontrol keuangannya secara baik untuk mengatasi masalah keuangan yang dihadapi di masa mendatang. Salah satu caranya adalah dengan memiliki pos keuangan khusus yang dapat membantu mendukung berbagai kebutuhan prioritas hidup.
Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life, Windy Riswantyo, mengatakan bahwa untuk mendukung generasi muda produktif berhasil mencapai rencana masa depannya, maka perlu melakukan perencanaan keuangan yang cermat, yaitu dengan memiliki asuransi jiwa serta konsisten menabung atau berinvestasi.
Namun, menyadari bahwa di fase produktif ini, keluarga muda masih punya banyak kebutuhan, maka cocok untuk memiliki asuransi dwiguna. Asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu manfaat perlindungan jiwa serta dana tunai yang cair pada periode tertentu. Uang pertanggungan (UP) juga dijamin diberikan pada akhir kontrak. Manfaat ini dapat membantu keluarga memiliki ketenangan dalam menjalani hidup juga mampu mencapai berbagai prioritas dalam perencanaan hidup.
Astra Life di usianya yang sudah menginjak satu dekade telah menyiapkan produk asuransi dwiguna Flexi Saving, asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan jiwa hingga usia 70 tahun dan memberikan bonus tahapan tunai setiap tiga tahun dan manfaat pasti pembayaran 100 persen UP pada akhir kontrak jika tertanggung masih hidup hingga akhir masa pertanggungan. Bayarnya cukup hingga usia 55 tahun, cocok dengan usia pensiun karyawan di Indonesia.
Memasuki #AstraLifeSedekatde, asuransi Astra Life bukan hanya memberikan perlindungan kesehatan, financial dan profit, tapi juga memberikan edukasi keuangan dalam bentuk literasi yang merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari astra life, agar masyarakat semakin melek financial, juga dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih baik dalam perekonomian. Salah satunya seperti yang dilakukan Astra Life di sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan memberikan bantuan donasi 150 paket peralatan sholat untuk 15 sekolah, kelas literasi keuangan untuk 200 siswa, dan donasi laptop untuk 2 sekolah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
