Media Asuransi, JAKARTA – Asuransi Sinar Mas kembali mencatatkan capaian penting atas kinerja keuangannya dengan kenaikan outlook dari Fitch Ratings menjadi positif serta tetap menyematkan rating AA+(idn). Status ini menegaskan Asuransi Sinar Mas memiliki permodalan yang kuat dan profitabilitas yang baik
Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi MM Samosir, mengungkapkan bahwa pencapaian Asuransi Sinar Mas ini menjadi bukti nyata dari kinerja solid dan pengelolaan risiko yang efektif, sekaligus mencerminkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan terhadap kekuatan finansial perusahaan. “National Insurer Financial Strength (IFS) AA+(idn) dengan outlook positif dari Fitch Ratings ini juga mengindikasikan adanya peluang peningkatan peringkat ke AAA apabila kinerja perusahaan terus menunjukkan tren yang positif,” katanya.
|Baca juga:Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Asuransi Properti Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Fitch telah melakukan rating terhadap Asuransi Sinar Mas sejak tahun 2010. Perubahan outlook ini mencerminkan penguatan permodalan perusahaan dan profitabilitas yang memadai. Fitch Ratings mencatat bahwa rasio Risk-Based Capital (RBC) Asuransi Sinar Mas mencapai 360 persen per Mei 2025, jauh di atas ketentuan minimum dari OJK sebesar 120 persen, dan bahwa modal konsolidasi perusahaan telah melampaui ketentuan minimum 2026 dan 2028.
Return on Equity (ROE) perusahaan asuransi ini sebesar 11 persen pada 2024, didukung oleh klaim yang terkendali dan pendapatan investasi yang stabil. Fitch Ratings juga menilai profil perusahaan asuransi ini sebagai “favourable” di antara perusahaan asuransi umum lainnya di Indonesia. Hal ini ditopang oleh posisi pasar yang kuat dengan pangsa sekitar tujuh persen dari total premi bruto nasional, branding yang solid, dan jaringan distribusi yang luas.
Asuransi Sinar Mas juga optimistis dapat terus menciptakan kinerja operasional yang stabil dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam mengelola aset dan liabilitas secara disiplin dan transparan, serta mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
