Media Asuransi, JAKARTA – Fundamental yang sehat dan tingkat pemodalan yang kuat, memastikan kondisi likuiditas PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) masih terjaga, walaupun terjadi fluktuasi nilai tukar (kurs) Rupiah yang disebabkan oleh gejolak ekonomi dan geopolitik global.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa perseroan telah menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko, termasuk di dalamnya risiko pasar maupun likuiditas.
Bank Mandiri mencatat, penghimpunan DPK hingga Februari 2024 mencapai Rp1.209 triliun atau tumbuh 5,77 persen secara yoy, dengan DPK valas tercatat sebesar 17,3 miliar dolar AS.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News