1
1

DAI Support Insurtech Leaders Summit di Malaysia

Direktur Eksekutif DAI, Erwin Hanapih Noekman (tengah) menjadi pembicara dalam Insurtech Leaders Summit di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September 2023. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, MALAYSIA – Untuk kedua kalinya Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menjadi pembicara pada acara Insurtech Leaders Summit yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, Insurtech Leaders Summit di adakan secara online karena masih dalam siituasi pandemi. Untuk tahun 2023 ini, Insurtech Leaders Summit sudah bisa terlaksana secara offline dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara.

Direktur Eksekutif DAI, Erwin Hanapih Noekman, menjadi salah satu pembicara mewakili DAI. Ini untuk kedua kalinya juga DAI diminta  menjadi nara sumber panel discussion pada acara Insurtech Leaders Summit bertema “Courageous Leadership in Times of Change :  Exploring Fresh Frontiers of Value Creation by Rethinking Business Leadership Model‘, di Kuala Lumpur, Malaysia, 20-21 September 2023.

Salah satu topik yang menjadi bahasan dalam Insurtech Leaders Summit 2023 ini adalah terkait generasi milenial. Dalam paparannya, Direktur Eksekutif DAI menyampaikan bahwa sebagai leader tidak boleh mengabaikan kebaradaan generasi Z atau generasi milenial. “Karena mereka adalah pemimpin masa depan dan pengambil keputusan masa depan. Bahkan sekarang sudah banyak generasi z yang menjadi leader,” katanya.

Erwin juga mengatakan bahwa khusus generasi milienial ini tidak bisa diabaikan, terutama di Indonesia. Dengan jumlah populasi yang sudah mencapai 100 jutaan dengan daya beli yang cukup besar, mereka bisa men-drive market. “Sesuai penyampaian pada confrence hari ini, suka tidak suka, mau tidak mau terkait dengan milenial dengan sikap atau attitude mereka yang mungkin berbeda dengan leader yang ada saat ini mereka adalah pengambil keputusan di masa depan,” ungkapnya.

Topik kedua yang menjadi materi pembicaraan adalah tentang karakter leader. Seorang leader harus mempunyai tim yang memiliki visi dan misi yang sama, harus satu frekuensi sehingga bisa berjalan dengan lancar walaupun banyak tantangannya. Dengan demikian tim yang ada, dapat melakukan advokasi terhadap kebijakan dan keputusan-keputusan yang diambil.

“Berikutnya adalah contoh riil daripada sebuah keberanian dari seorang leader, saya mengambil contoh bahwa perlu ada satu keberanian untuk mengubah satu paradigma. Walaupun ini bukan atas nama DAI secara keseluruhan, namun di pasar Indonesia utamanya adalah pasar asuransi syariah, kami telah melakukan rebranding dari sebuah nama takaful atau asuransi syariah menjadi saling tolong.id,” tutur Erwin.

Menurut dia, rebranding ini diperlukan untuk menyasar pasar yang beragam ketimbang dengan istilah-istilah yang tidak diterima secara umum dan awam. “Seperti kita lihat, di asuransi syariah banyak istilah yang membuat orang merasa khawatir karena tidak paham. Maka saling tolong.id ini tujuannya adalah menguatkan tujuan dari asuransi syariah adalah saling tolong,” papar Direktur Eksekutif DAI yang juga Direktur Eksekutif AASI ini.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu Catat Penerimaan Pajak Negara Tumbuh 6,4 Persen di Agustus 2023
Next Post Volta Tawarkan Motor Listrik Bersubsidi di Event Mandiri Pakai Molis

Member Login

or