Media Asuransi, JAKARTA – Melambatnya perekonomian global, terjadinya perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, mempengaruhi perekonomian Indonesia yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 sebesar 4,94 persen yoy, atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 5,17 persen.
Meski mengalami penurunan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tumbuh kuat. “Pertumbuhan kita masih lebih tinggi dibandingkan berbagai negara lain, termasuk China, Malaysia, AS, bahkan Singapura. Tapi tentu ada beberapa negara di atas kita, seperti Vietnam,” katanya dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, 6 November 2023.
Sementara itu Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti beras 10 kg di Desember 2023, dan bantuan langsung tunai (BLT) Rp200 ribu per bulan untuk November dan Desember 2023 sebagai stimulus.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News