1
1

Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani

Petani membersihkan lahan sawah untuk proses penanaman bibit padi, di Semarang, Jawa Tengah. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pekerjaan sebagai petani akhir-akhir ini cenderung ditinggalkan oleh generasi muda. Petani dipandang sebagai pekerjaan yang terbelakang dan tradisional serta kurang diminati karena dianggap kasar, kotor, bekerja di bawah terik matahari, dengan keuntungan yang tidak terlalu tinggi meskipun risikonya tinggi. Meski demikian, nyatanya keberlanjutan sektor pertanian sangat bergantung pada generasi muda yang akan menggantikan generasi sekarang, dan generasi muda tersebut tentunya diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dari pendahulunya.

Sadar akan signifikansi peran petani muda, Eratani menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam memberdayakan generasi milenial melalui penyediaan platform yang terintegrasi untuk kebutuhan budidaya padi dari hulu hingga hilir. Saat ini, rata-rata 25,98 persen dari total petani yang bermitra dengan Eratani adalah generasi milenial, tersebar di area operasional perusahaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Persentase ini mencerminkan semangat tinggi dari generasi muda terhadap inovasi dalam pertanian yang lebih efektif dan produktif.

Berdasar hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian yang dipublikasikan pada Desember 2023, jumlah unit usaha pertanian perorangan di Indonesia mencapai 29.342.202 unit. Mayoritas usaha pertanian dikelola oleh petani berusia 43-58 tahun, atau generasi X, yang mencakup 42,39 persen dari total petani yang terdata. Selanjutnya, petani baby boomer, yang berusia 59-77 tahun, mencapai 27,61 persen, dan petani milenial (berusia 27-42 tahun) sebesar 25,61 persen. Kondisi tersebut mengancam keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia karena jumlah petani generasi penerus relatif lebih kecil dan tidak seimbang.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Filipina Diramal Tembus US$3,8 Miliar pada 2028
Next Post Likuiditas Ekonomi Mei 2024 Tumbuh Lebih Tinggi

Member Login

or