Media Asuransi, JAKARTA – Kabar merger GoTo dan Grab muncul kembali. Kali ini Grab disebut-sebut akan mengambil bisnis GoTo dan akan dirampungkan pada kuartal II/2025. Sedang GoTo dilaporkan melepas semua unit usaha mereka kepada Grab, kecuali bisnis finansial.
Menanggapi isu tersebut Grab Indonesia memberikan jawaban singkat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Mei 2025, setelah pihak Gojek memberikan pernyataan. Dalam jawaban tersebut, Grab menyebut bahwa kabar merger Grab dan GoTo merupakan rumor belaka. “Kami tidak berkomentar mengenai rumor atau spekulasi yang beredar,” kata narasumber Grab.
|Baca juga: GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Catatkan EBITDA Rp386 Miliar pada 2024
Saat ini, Grab dikabarkan tengah berdiskusi dengan beberapa bank sebagai calon penyandang dana. Adapun nilai akuisisi GoTo oleh Grab bisa mencapai US$7 miliar atau lebih dari Rp115 triliun. Sementara harga saham GoTo pada perdagangan Kamis, 8 Mei 2025, berada di level Rp85 per lembar saham, membuat kapitalisasi pasarnya senilai Rp96,95 triliun.
Berbeda dengan Grab, GoTo menyebut bahwa pihaknya saat ini telah menerima penawaran merger dari sejumlah pihak.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News