1
1

ISEA Gelar Board And Executive Development Program For Insurance Batch XIX

Peserta seminar ISEA Board And Executive Development Program For Insurance Batch XIX. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesian Senior Executives Association (ISEA), menggelar seminar bertema “Preparation And Strenghtening Insurance Industry With The New Regulation To Face Recent Challenges“, di Jakarta,  29 Februari 2024 dan 1 Maret 2024.

Seminar ini diikuti 50 peserta, yang merupakan eksekutif dari berbagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi.

Seminar ini mengangkat berbagai tema menarik yang sedang hangat dan sedang menjadi pembicaraan di lingkungan asuransi. Seperti arah kebijakan OJK dalam penguatan industri asuransi, persiapan perusahaan perasuransian menghadapi persyaratan permodalan sesuai POJK 23 tahun 2023, (Termasuk pembahasan tentang KUPA, KPPE1, KPPE2), value creation through GRC implementation, implementation of ESG in financial sector, accounting, business and strategic aspect of merger and consolidation implemented in insurance industry, the legal aspect of mergerand consolidation implemented in insurance industry, program penjaminan polis berdasarkan UU No.4 tahun 2023 (UU P2SK), dan human capital transformation in accordace to mergers & consolidations.

Ketua Badan Pengurus ISEA, Choky L Tobing, menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari ISEA Board Program. Program yang lebih dikhususkan untuk direksi, komisaris, dan senior eksekutif seperti level deputy director, atau yang akan menjadi direktur. Mereka akan banyak mendapatkan bekal pengetahuan untuk me-manage perusahaan dan memiliki pengetahuan yang dalam mengenai governance risk compliance (GRC).

“Dalam pelaksanaan seminar ini, ISEA bekerja sama dengan WDA, LSPMKS, dan AAMAI. Para peserta akan mendapatkan SKD point dan sebagai pemenuhan syarat berkelanjutan yang merupakan syarat dari OJK untuk direksi dan komisaris. Jadi sambil belajar, para peserta yang merupakan eksekutif selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan point,” ungkap Choky.

Dia menambahkan, penyelenggaraan seminar ini lebih mengarah ke pada diskusi dan tanya jawab serta pembahasan dampak dari sisi legal, akuntansi, SDM/human capital dan strateginya. Karena itu pesertanya dibatasi agar diskusi bisa lebih fokus dan peserta bisa mendapatkan benefit sesuai kebutuhannya.

Seminar dibuka oleh Pengawas Senior, Direktorat Pengawasan Asuransi Umum dan Reasuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kurnia Yuniakhir, menghadirkan pembicara: Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Statistik & Penelitian AAUI, Trinita Situmeang, Wakil Ketua Badan Pengurus ISEA, Ariyanti Suliyanto, Direktur/Chief Risk Officer Zurich Asuransi Indonesia, Wayan Pariama, Partner PwC Indonesia, Herry Setiadie, Senior Advocate & Partners Founder of Ricardo Simanjuntak & Patners Law Firm, Ricardo Simanjuntak, Wakil Ketua Badan Pengawas ISEA, Firdaus Djaelani, dan Director Works & Rewards Willis Tower Watson, Silvia Rianawati Drajati.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Financial Hadirkan Festival Layanan Keuangan Digital TUMBUH by Astra Financial
Next Post Tingkat Kapitalisasi Perusahaan Asuransi Kesehatan AS Diramal Terus Tumbuh

Member Login

or