1
1

Keterbatasan Teknologi, Pemanfaatan Kendaraan Listrik Belum Maksimal

Pengunjung melihat dan mencoba teknologi dari kendaraan listrik pada pameran GIIAS. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Kualitas penyimpanan yang relatif masih belum stabil dan relatif cepat rusak dibandingkan dengan masa pakai fisik kendaraan, membuat baterai kendaraan listrik menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya pemanfaatan kendaraan listrik, baik di Indonesia maupun di negara lain.

“Masa pengecasan terlalu lama, sehingga untuk saat ini kendaraan listrik masih menjadi opsi bagi segmen tertentu yang memang sudah bisa dan siap dengan kendaraan listrik, misalnya orang-orang yang punya rumah tapak,” kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 Juni 2024.

BRIN menilai bahwa ekosistem kendaraan listrik di dunia termasuk Indonesia saat ini masih belum matang karena keterbatasan teknologi. Handoko memberi contoh, di Amerika Serikat, masalah-masalah itu juga sama terjadi. Penduduk yang berada di sub-area dan harus pulang-pergi menempuh jarak yang cukup jauh belum bisa memaksimalkan kendaraan listrik. “Jadi saat ini kendaraan listrik masih di level secondary car,” ucapnya.

Bagi konsumen yang memiliki rumah tapak, mereka dapat mengisi ulang baterai dengan lebih leluasa kapan saja. Sedangkan, pemilik kendaraan listrik yang menetap di apartemen akan kesulitan dalam mengecas baterai. Selain itu, kendaraan listrik sejauh ini lebih cenderung dipakai untuk wilayah perkotaan, bukan untuk mobilisasi jarak jauh.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sudah Tahu Belum, Ini Bedanya Obligasi dan Deposito!
Next Post Lebih dari 10 Ribu Nasabah OCBC Terpukau dengan Penampilan David Foster and Friends

Member Login

or