Media Asuransi, JAKARTA — Prudential Syariah percaya bahwa inovasi digital menjadi salah satu kunci untuk mendorong ketahanan ekonomi masyarakat Indonesia maupun meningkatkan efektivitas layanan kepada para peserta.
Hal ini disampaikan Head of Sharia Advocacy & Strategic Initiatives Prudential Syariah, Bondan Margono dalam Seminar Grand Opening Temu Ilmiah Nasional XXIV x The 21st Sharia Economic Days (SECOND) yang diselenggarakan di Universitas Indonesia pada hari Kamis, 24 Juli 2025.
|Baca juga: Prudential Syariah Bersama LAZ Al-Azhar Selenggarakan Literasi Keuangan Syariah di Sumedang
Acara yang mengangkat tema “Measuring Indonesia’s Readiness to Lead the Global Islamic Economy in the Age of Digital Disruption” ini mempertemukan regulator, akademisi, hingga pelaku industri guna membahas strategi dan inovasi untuk memperkuat kepemimpinan Indonesia dalam ekonomi Islam global. Dalam paparannya, Bondan menekankan pentingnya inovasi digital dalam memberikan layanan yang lebih optimal maupun menjawab tantangan minimnya edukasi masyarakat terhadap produk-produk pelindungan berbasis syariah.
“Dalam memasarkan solusi pelindungan yang telah kami kembangkan, Prudential Syariah memanfaatkan digitalisasi maupun media sosial agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi terkait pentingnya berasuransi khususnya nilai-nilai asuransi syariah yang memiliki value tolong-menolong antar sesama peserta,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa edukasi masyarakat tentang pentingnya pelindungan syariah dapat mendorong tingkat inklusi keuangan syariah yang masih rendah.
|Baca juga: Prudential Syariah Berkomitmen Dukung Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Di era digital saat ini, berbagai kebutuhan hidup terasa semakin mudah dijangkau. Tren ini juga merambah ke sektor keuangan dan proteksi, termasuk industri asuransi. Jika dulu membeli polis asuransi atau mengurus klaim terasa rumit dan memakan waktu, kini semuanya bisa dilakukan hanya dengan sekali klik.
Salah satu inovasi yang memperkuat tren ini adalah kehadiran PRUServices, layanan digital berbasis web dari Prudential Syariah dengan fungsi dan fitur yang disempurnakan. PRUServices ini semakin menandai komitmen Prudential Syariah dalam membawa pengalaman berasuransi yang lebih praktis, efisien, dan didukung transformasi digital, sehingga peserta bisa mengakses layanan dan informasi asuransi mereka kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Selain itu, Prudential Syariah juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperluas penetrasi dan inklusi perlindungan syariah ke wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga komitmen untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia dengan perlindungan yang sesuai prinsip syariah,” tutur Bondan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News