Media Asuransi, JAKARTA – Sepanjang tahun 2025 sampai bulan September, Penjualan apartemen di Jakarta mengalami kelesuan, kondisi tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya pelemahan daya beli konsumen dan minat konsumsi, tingginya over supply (pasokan berlebih) serta biaya pemeliharaan yang mahal. Situasi ini juga diperparah oleh ketidakpastian ekonomi dan pergeseran

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Pada tahun 2024, penjualan apartemen di Jakarta anjlok hampir 50% dibandingkan tahun 2023, dan pada semester I 2025, situasinya semakin terpuruk dengan angka penjualan yang sangat rendah. Konsumen cenderung mengambil sikap “tunggu dan lihat” (wait and see) sambil menilai kondisi ekonomi sebelum memutuskan pembelian. Unit Tidak Terserap : Ribuan unit apartemen yang ada belum terserap oleh pasar, meskipun pemerintah telah memberikan insentif seperti PPN DTP (Ditanggung Pemerintah).
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News