1
1

Penjualan Sepeda Motor Dalam Negeri Turun, Ekspor Meningkat

Petugas penjual motor sedang melihat deretan motor pada pameran otomotif di Jakarta, beberapa waktu lalu. Penjualan motor dalam negeri mengalami penurunan di awal tahun 2025. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Industri otomotif khususnya sepeda motor, di lima bulan pertama tahun 2025 sedang menghadapi begitu banyak tantangan, salah satunya adalah penurunan penjualan yang terjadi di beberapa bulan terakhir.

Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan di bulan Mei mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, penjualan motor mengalami kenaikan menjadi 505.350 unit, lebih besar 24,2 persen dari April 2025 yang hanya menjual 406.691 unit saja. Namun jika dibandingkan dengan Mei tahun lalu yang mencapai 505.670 unit, angka di tahun ini menurun sedikit saja, tepatnya turun 0,06 persen.

|Baca juga: Di Balik Penjualan Mobil Listrik yang Pesat, BYD Hadapi Risiko Keuangan Serius

Jika diakumulasi, sejak Januari hingga Mei 2025 penjualan sepeda motor di Indonesia sudah mencapai 2.595.303 unit. Meskipun jumlahnya fantastis, mengalami koreksi 2,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang mencapai 2.659.896 unit.

Sedangkan di sisi ekspor motor Indonesia, justru mengalami peningkatan cukup signifikan. Tercatat selama Mei 2025 mencapai 49.618 unit, naik cukup drastis dibandingkan April 2025 yang hanya bisa mengekspor motor sebanyak 38.254 unit.

 

Arief Wahyudi

 

editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Green SM dan Gojek Berkolaborasi Luncurkan GoGreen SM untuk Perluas Aksesibilitas Transportasi
Next Post Pertumbuhan Output Industri China Terendah dalam 6 Bulan

Member Login

or