Media Asuransi, JAKARTA – Di depan lebih dari 100 orang mahasiswa, PertaLife Insurance menyampaikan edukasi akan pentingnya asuransi jiwa sebagai sarana perlindungan diri dan kesehatan untuk masa depan. Kegiatan literasi dan inklusi ini juga sebagai upaya untuk terus mendukung peningkatan pemahaman keuangan dan aksesnya di lingkungan masyarakat, termasuk mahasiswa.

Rektor Universitas Pertamina, Prof.Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir. | Foto: Arief Wahyudi
Ditegaskan Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W Hadi, melalui literasi keuangan, diharapkan pemahaman mahasiswa terhadap keuangan bertumbuh semakin baik. “Dengan demikian, mahasiswa dapat mengetahui cara mengelola uang yang baik, sehingga akan bijak dalam mengambil keputusan finansial, serta memahami berbagai risikonya,” katanya.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, menyampaikan materi literasi. | Foto: Arief wahyudi
Pertalife Insurance berkomitmen menjadi perusahaan berkinerja baik, dengan selalu mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memitigasi risiko. “Salah satu cara perusahaan melakukan mitigasi risiko adalah dengan pengalihan risiko. Untuk meng-cover risiko tersebut, perusahaan asuransi juga melakukan mitigasi risiko dengan membagi risiko bersama perusahaan reinsurance, jika suatu saat terjadi klaim risiko yang di luar dari Batas Toleransi Risiko (BTR) perusahaan asuransi,” jelas Hanindio.
“Saya berharap, khususnya para mahasiswa Universitas Pertamina, selain teredukasi mengenai pengelolaan keuangan dan memahami berbagai risikonya, dapat lebih kritis dan bijak mengelola keuangan serta memilih perusahaan keuangan yang sehat,” tuturnyaya.
Sementara itu Rektor Universitas Pertamina, Wawan Gunawan A Kadir, mengapresiasi PertaLife Insurance yang memberikan pengetahuan baru mengenai layanan industri jasa keuangan yang dapat diakses khususnya produk dan jasa Pertalife Insurance.
“Ini merupakan langkah penting dalam memberikan pemahaman kepada para mahasiswa sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, dengan demikian generasi muda ini nantinya mampu memberikan peranan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi,” kata Wawan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News