1
1

Reksa Dana Bursa Emas Syariah Pertama di Indonesia

Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) Hardiyanto Pilia (3 kiri) didampingi Direktur Mandiri Investasi Ernawan R Salimsyah, CFA (2 kanan) bersama Chief Capital Market Officer Mandiri Sekuritas Silva Halim (2 kiri) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Mandiri Investasi Dr. dr. Endy M. Astiwara (kiri) berfoto Bersama dengan Direktur Pegadaian Selfie Dewiyanti (4 kiri) dan Head of Corporate Bank Indonesia and Head of Trust & Securities Services ASEAN Deutsche Bank Samir Shivaji Dhamankar (kanan) serta Head of Trust & Securities Services Indonesia Deutsche Bank Ricky (3 kanan) usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kerjasama Bank Bullion dan Bank Kustodian Reksa Dana Bursa Emas Syariah di Jakarta, Senin (08/12/2025). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) terus mematangkan rencana peluncuran Reksa Dana Bursa Syariah berbasis emas atau biasa dikenal ETF Emas, yang ditargetkan mengawali tahun depan.  PT Mandiri Manajemen Investasi melanjutkan langkah strategis ini bersama dengan PT Pegadaian dan Deutsche Bank melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Sebelumnya MMI menjalin kerja sama strategis dengan Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan pertama untuk Reksa Dana Bursa (RDB) Emas Syariah, serta Bank Syariah Indonesia sebagai mitra Bullion Bank akan mengawali kolaborasi melalui eksplorasi potensi pengembangan, pembentukan, peluncuran, sampai dengan pengelolaan produk investasi berbasis emas yang inovatif.

|Baca juga: Mandiri Investasi Gandeng Mandiri Sekuritas Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah

Dalam beberapa bulan terakhir, Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif, mulai dari finalisasi mekanisme penyediaan dan penyimpanan emas fisik, tata kelola kustodian, infrastruktur perdagangan RDB, hingga memastikan kesesuaian struktur produk dengan prinsip syariah. Seluruh proses tersebut diarahkan untuk memastikan produk siap diluncurkan segera setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) tentang Reksa Dana Berbentuk KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Mandiri Investasi menargetkan peluncuran RDB Emas Syariah dilakukan sesaat setelah regulasi tersebut resmi dirilis.

Langkah peluncuran RDB Emas Syariah juga diperkuat oleh rekam jejak Mandiri Investasi dalam mengelola 14 Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan underlying berupa Reksa Dana Bursa / ETF emas global.

Direktur Pemasaran, Penjualan dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Selfie Dewiyanti menjelaskan bahwa Pegadaian akan menyediakan dan menyimpan emas fisik yang menjadi underlying RDB Emas Syariah Mandiri Investasi. Dengan posisi sebagai Bullion Bank pertama di Indonesia dan rekam jejak panjang dalam ekosistem emas nasional, Pegadaian siap mendukung kehadiran produk RDB Emas Syariah yang lebih aman, terjangkau dan mudah diakses.

Editor : Wahyu Widiastuti

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Luncurkan Buku Pedoman Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas
Next Post NTT DATA Luncurkan 6 Markas Keamanan Siber Berbasis AI

Member Login

or