1
1

Premi Tugu Insurance Rp4,73 Triliun per Kuartal III/2022

(Kiiri-kanan): Direktur Teknik Tugu Insurance, Syaiful Azhar, Direktur Keuangan & LK/Corporate Secretary Tugu Insurance, Emil Hakim, Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, Direktur Pemasaran Tugu Insurance, Ery Widiatmoko, dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Tugu Insurance, Budi P Amir, berbincang sebelum dimulainya public expose PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), di Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.

Tugu Insurance melaporkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III/2022 sebesar Rp4,73 Triliun, naik 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp4,28 triliun. Kenaikan terutama berasal dari kontribusi produksi Class of Business (CoB) Fire & PropertyMarine Hull, dan Offshore.

Tatang Nurhidayat menjelaskan bahwa perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Rp262,21 miliar, naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp229 miliar sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi, dan pendapatan usaha lainnya.


“Kami konsisten menjalankan 3 fokus strategi perusahaan, yakni optimalisasi bisnis korporasi dan komersial, membangun dan mengembangkan bisnis ritel, serta memperkuat bisnis reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas anak perusahaan,” kata Tatang.

Sesuai keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif per 30 November 2022 emiten anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU ini juga berhasil mengalami pemindahan pencatatan dari Papan Berkembang menjadi Papan Utama.

“Selain kinerja atas hasil implementasi dari 3 fokus strategi perusahaan, pada kesempatan Pubex ini kami juga turut melaporkan kepada shareholders terkait peranan perseroan sebagai perusahaan publik yang melaksanakan rangkaian aktivitas bentuk tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan yang diselaraskan dengan Sustainability Development Goals (SDG) dan Environment, Social & Corporate Government (ESG) melalui 4 Pilar Bakti TUGU yang terdiri dari Bakti untuk Kesehatan, Bakti untuk Pendidikan, Bakti untuk Lingkungan Hidup, dan Bakti untuk Pemberdayaan Masyarakat,” tambah Tatang.

Sementara itu nilai aset perseroan tercatat Rp20,85 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 triliun, diikuti jumlah ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,79 triliun. Indikator kesehatan atas kinerja induk perusahaan dapat terlihat dari  rasio likuiditas yang mencapai 168,58 persen dan Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap pendapatan premi neto sebesar 62,10 persen yang jauh lebih baik dari industri yang sebesar 104,62 persen. Saat ini risk based capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 407 persen,  jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Finance Terima Dana Sindikasi Syariah Senilai Rp700 Miliar
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 6 Desember 2022

Member Login

or